Network
PORTAL PURWOKERTO – Kabar gembira disampaikan Wakil Bupati Cilacap Syamsul Aulia Rachman pada Senin, 31 Mei 2021 terkait dengan bantuan unit ambulance dan pendingin vaksin Covid-19.
“Alhamdulillah kita mendapatkan bantuan ambulance Covid, yang kedua ini ada 43 unit refrigerator (pendingin) untuk menyimpan vaksin. Sehingga kualitas suhunya tetap terjaga di semua Puskesmas. Sekali lagi ini untuk meningkatkan efektifitas vaksin pada saat disuntikkan kepada masyarakat,” kata Wabup Syamsul.
Selain itu, laju kecepatan vaksinasi Covid-19 di Cilacap dinilai baik sehingga jumlah vaksin yang dikirimkan ke Cilacap dalam jumlah banyak.
Baca Juga: 4 dari 12 ABK Asal Filipina Masih Dirawat di RSUD Cilacap, Begini Kondisinya
Kepala Dinas Kesehatan, dr. Pramesti Griyana Dewi, mengungkapkan bahwa pada termin terakhir, Kabupaten Cilacap mendapatkan 45 ribu dosis vaksin Covid-19.
“Dari 120 ribu dosis yang didistribusikan ke Cilacap, sudah tersuntikkan sekitar 100 ribu dosis dan masih terus berjalan dan kita termasuk laju atau kecepatan vaksinasinya cukup tinggi sehingga kita mendapatkan alokasi vaksin dari pusat itu cukup banyak.
Termin terakhir ini mendapatkan 45 ribu dosis lagi. Nanti kita jadwalkan untuk pemberian vaksinasi lansia dan pra lansia yakni 50 tahun keatas,” kata dr. Pramesti.
Baca Juga: 32 Nakes RSUD Cilacap Terkonfirmasi Covid-19, Kadinkes: Tak Perlu Vaksin Ulang, Evaluasi Menyeluruh
Ia menambahkan dengan adanya bantuan 43 unit refrigerator, tingkat keamanan vaksin sebelum disuntikkan kepada warga masyarakat akan lebih baik.
“Jelas nanti (pemberian refrigerator) akan membantu keamanan vaksin karena nanti akan didistribusikan ke Puskesmas. Dan ini InsyaAllah sudah terstandar sehingga suhunya dan keamanannya terjamin,” lanjutnya.
Terkait dengan 32 Nakes RSUD Cilacap yang terkonfirmasi positif Covid-19, meski nakes tersebut telah menjalani vaksinasi Covid-19 sebanyak 2 kali, dr. Pramesti mengatakan bahwa mereka tidak akan mendapat vaksinasi ulang untuk virus Corona ini.
Baca Juga: 32 Nakes Cilacap Positif Corona Bukan Covid-19 Varian India, Kadinkes: Alhamdulillah
“Engga (mereka tidak divaksin kembali) dan ini terbukti mereka positif tapi tidak bergejala. Ada sih yang bergejala ringan seperti anosmia, demam, dan Alhamdulillah tidak meningkat menjadi gejala sedang ataupun berat,” ungkapnya.***
