Modal Usaha untuk Pedagang Korban Kebakaran Pasar Wage 2020 Lalu, Bantuan Cair Rp1,5 Juta

- 10 Juni 2021, 19:03 WIB
Gubernur JatengGanjar Pranowo meninjau lokasi kebakaran Pasar Wage 2002. Saat yang sama Ganjar memberikan bantuan modal usaha kepada ratusan pedagang korban kebakaran
Gubernur JatengGanjar Pranowo meninjau lokasi kebakaran Pasar Wage 2002. Saat yang sama Ganjar memberikan bantuan modal usaha kepada ratusan pedagang korban kebakaran /Pempron Jateng

PORTAL PURWOKERTO - Ratusan pedagang Pasar Wage Purwokerto Banyumas korban kebakaran pada 2020, mendapat bantuan  dari Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo. Total bantuan modal usaha mencapai Rp 2 miliar atau masing pedagang mendapat  masing masing Rp 15 juta.

Pedagang Pasar Wage korban kebakaran  yang menerima bantuan modal usaha adalah pedagang kehilangan dagangan pada saat peristiwa kebakaran setahun lalu 2020.

lPenyerahan bantuan modal suaha kepada pedagang korban kebakaran Pasar Wage oleh Gubernur Ganjar Pranowo dilakukan pada Kamis 10 Juni 2021.

Total bantuan yang diberikan Rp2 miliar lebih, di mana masing-masing pedagang mendapatkan bantuan Rp15 juta.

Baca Juga: Alumni Kartu Prakerja Bisa Tambah Modal Usaha Rp10 Juta, Ajukan KUR Super Mikro, Ini 4 Syaratnya

“Pak Bupati kemarin ngabari kita, berkirim surat agar kawan-kawan yang jadi korban kebakaran dibantu untuk modal usaha. Hari ini kita coba berikan bantuan kepada pedagang, dan insya allah nanti akan kami bantu lagi,” kata  Ganjar Pranowo.

Pedagang Pasar Wage korban kebakaran yang mendapat bantuan modal usaha diantaranya  Sukirno (59). Bantuan diberikan Ganjar kepada para pedagang Pasar Wage Purwokerto yang menjadi korban kebakaran pada 2020 lalu.“Alhamdulillah, terima kasih pak Ganjar. Bantuan modal usaha untuk menambah dagangan,” katanya.

Sukirno menceritakan, saat kebakaran hebat 2020 lalu, ia bersama para pedagang lain sedang berjualan. Tiba-tiba orang berteriak kebakaran dan api sudah sangat besar. 

Baca Juga: Kemensos Gelontorkan Bantuan Modal Usaha UMKM Rp3,5 Juta, Cek Pemerima Login di dtks.kemensos.go.id

“Saya tidak bisa menyelamatkan barang-barang, langsung lari menyelamatkan diri. Habis semua, ndak ada yang terselamatkan,” katanya.

Hal senada diceritakan Rinto, pedagang Pasar Wage lainnya. Pedagang sembako itu juga mengatakan tidak bisa menyelamatkan semua dagangannya saat kebakaran.

 “Ya ndak bisa menyelamatkan barang, sudah panas. Jadi yang penting menyelamatkan diri. Kerugiannya cukup besar, sampai Rp100 juta lebih. Sekarang  dapat bantuan modal usaha untuk korban kebakaran dari Pak Ganjar,"katanya.

Baca Juga: Jateng di Rumah Saja, Pedagang Pasar Wage Bingung, Bupati Banyumas: Pasar Buka Pukul 01.00-13.00 WIB

Dia juga berharap blok pasar yang kebakaran di 2020 segara  dibangun kembali. Agar dia dan pedagang lain korban kebakaran  bisa segera berjualan di lokasi yang lebih baik,” katanya.       

Lokasi kebakaran hingga saat ini memang belum dibangun kembali. Rencananya dalam waktu dekat akan dibangun dengan bantuan anggaran dari Pemerintah Provinsi.

Dalam kesempatan tersebut Gubernur Ganjar siap membantu biaya renovasi  pasar Wage. Anggaran kemungkinan akan diambilkan pada tahun anggaran 2022 nanti.

"Kita siapkan pembangunannya, kemarin usulannya dari sini Rp15 miliar. Ya nanti kita pertimbangkan. Kemarin sudah ada hitung-hitungannya dari Pemprov Jateng, mungkin Rp10 miliar sudah cukup untuk renovasi,” jelasnya.

Baca Juga: Gawat, Pedagang Pasar Wage Menemukan Peredaran Cabai Rawit Dengan Pewarna Cat Merah

Bupati Banyumas sudah berkoordinasi tentang pembangunan Pasar Wage itu. Dengan anggaran yang terbatas, maka gotong royong harus dilakukan. Namun yang penting pedagang korban kebakaran mendapat bantuan modal usaha. ***

Editor: Eviyanti

Sumber: Pemprov Jateng


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x