Network
"Untuk lenyekatan ada skedulnya dan itu tidak diketahui masyarakat karena itu sifatnya random dan intermite periode tidak jelas tempatnya tidak jelas," katanya.
Sementara itu, Bupati Cilacap Tatto Suwarto Pamuji menyampaikan jika hal ini dilakukan untuk melindungi masyarakat Cilacap dan Banyumas.
Baca Juga: Cek Penerima JPS Banyumas Rp200 Ribu Bagaimana? Bukan Lewat Online, Cek Disini
"Ini untuk menyelamatkan masyarakat Banyumas, masyarakat Cilacap, dengan penanganan yang sama, aturan sama dan kesepekatan ini InsyaAllah akan mengurangi paparan Covid-19," katanya.
Tatto menyampaikan pembatasan kegiatan masyarakat ini dilakukan karena peningkatan kasus semakin tinggi. Bahkan angka kematian pun terus meningkat.
"Kasihan setiap hari banyak yang meninggal, rumah sakit sudah penuh. Maka kita harus bergerak," ujarnya.
Bupati juga terus mengingatkan agar masyarakat menahan diri bepergian jika tidak penting. Selalu disiplin protokol kesehatan, dengan memakai masker, mencuci tangan, menjaga jarak, menghindari kerumunan, dan kurangi mobilitas. ***
