Geger Pembunuhan di Cilacap, Penjual Bubur Sabetkan Parang ke Leher Ibunya Saat Sedang Masak

- 8 September 2021, 15:37 WIB
Rumah kos tempat pembunuhan di Cilacap yang dilakukan anak pada ibunya sendiri.
Rumah kos tempat pembunuhan di Cilacap yang dilakukan anak pada ibunya sendiri. /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO - Warga Kelurahan Mertasinga Kecamatan Cilacap Utara, Kabupaten Cilacap, Jawa tengah, geger dengan adanya aksi penganiayaan yang berujung pada kematian, pada Rabu, 8 September 2021.

Aksi pembunuhan di Cilacap ini dilakukan oleh seorang anak terhadap ibunya di sebuah kamar kontrakan yang ada di Jalan Kelinci RT 4 RW 6 Kelurahan Mertasinga.

Pelaku berhasil diamankan oleh warga, karena sempat pergi dengan berjalan kaki ke wilayah pasar Limbangan, setelah melakukan pembacokan di Cilacap.

Baca Juga: Tak Disangka! Pelaku Pembunuhan di Cilacap Dikenal Pendiam, Polisi Ungkap Motif Pembunuhan

Korban merupakan ibu bernama Wasitoh (43) dan pelaku merupakan anak pertama bernama Rendi Saputra (23). Keduanya asli warga Bojong Tegal.

Ketua RT 4, Kusaeri mengatakan jika berdasarkan laporan warganya peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 10.00 WIB. Pelaku menyerang ibunya yang saat itu di dalam kamar kontrakan dengan menggunakan parang.

"Tadi ada warga saya yang laporan, ‘Pak RT ada yang bacok-bacokan’, saya kira pengroyokan ternyata bukan,” katanya.  

Baca Juga: Virgita Legina Hellu jadi Otak Pembunuhan Suami di Jayapura, Sudah Direncanakan 3 Bulan dan Dua Kali Gagal

Di dalam kamar kontrakan tersebut berisi empat orang, sang ibu dan tiga orang anaknya. Sedangkan suami korban bekerja di Kalimantan. Saat kejadian korban dikatakan sedang berkaroke.

“Ibunya orang baik, tadi katanya (ibunya) lagi nyanyi sambil masak, terus anaknya (membacok) pakai parang," katanya.

Tetangga kontrakan yang mengetahui kejadian tersebut, kata dia terlihat trauma. Karena anak yang kecil lari ke rumah yang depan kontrakan. Sama halnya dengan sang ibu, setelah dibacok oleh anaknya, dia pergi ke kamar kontrakan di depannya. Baru sampai pintu, korban bersimbah darah dan meninggal dunia.

Baca Juga: Polisi Tetapkan Satu Tersangka Petasan Meledak di Gandrungmangu Cilacap, Akan Diledakkan di Hari Raya

Kusaeri mengaku tidak terlalu mengenal penghuni kontrakan tersebut. Karena dari pihak pemilik tidak mengenalkan pada pihak RT. Meskipun dari korban pernah datang untuk melaporkan KK dan KTP.

"Mereka jualan bubur kacang ijo di rawa bendungan, anak pertama ini atau pelaku pendiem banget,” katanya.

Sementara itu, Kapolres Cilacap AKBP Leganek Mawardi mengatakan jika saat ini pelaku sudah diamankan oleh Polisi. Penyelidikan masih terus dilakukan untuk mengetahui motif pembunuhan tersebut.

Baca Juga: Banpres BPUM Cilacap Tahap 4 Dibuka! Login bit ly/BPUM4KABCLP, Ini Dokumen yang Wajib Disiapkan!

“Pelaku sudah diamankan oleh Reskrim Polres Cilacap, pelaku merupakan anak kandung korban sendiri. Kami akan melakukan pemeriksaan untuk mengetahui modus dari pelaku melakukan hal tersebut,” kata Kapolres.

Korban memengalami luka dibagian leher, dan menyebabkan korban kehabisand arah dan meninggal dunia.

Petugas juga telah melakukan pemeriksaan saksi-saksi mulai dari tetangga kos, Ketua RT, dan juga kelurga untuk mengetahui motif pelaku melakukan pembacokan kepada ibunya tersebut.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x