2 Orang Meninggal dan 5 Orang Selamat Akibat Kapal Pengayoman IV Tenggelam di Perairan Nusakambangan Cilacap

- 17 September 2021, 18:32 WIB
5 Orang Selamat dan 2 Meninggal Dunia pada Tenggelamnya Kapal Pengayoman di Cilacap, Operasi SAR Ditutup
5 Orang Selamat dan 2 Meninggal Dunia pada Tenggelamnya Kapal Pengayoman di Cilacap, Operasi SAR Ditutup /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Tenggelamnya Kapal Pengayoman IV di perairan Nusakambangan pada Jumat, 17 September 2021 memakan dua orang korban.

Kapal milik Kementrian Hukum dan Hak Asasi Manusia terbalik di perairan Nusakambangan sekira pukul 09.00 WIB.

Koordinator Lapas Se-Nusakambangan Jalu Yuswa Panjang mengatakan jika ada 7 orang yang pagi itu berada di atas Kapal Pengayoman IV. Kapal tersebut membawa muatan berupa dump truck.

“Bahwa Kapal Pengayoman IV betul tenggelam setelah terbawa arus putar lanjut muatan di atasnya ada truk miring dan kapal ikut miring lanjut tenggelam,” ujarnya.

Baca Juga: Kapal Pengayoman IV Terbalik di Perairan Nusakambangan Cilacap, Ini Kronologis Kejadiannya!

Ada sebanyak tujuh orang penumpang di atas Kapal Pengayoman IV tersebut. Lima orang dinyatakan selamat dan dua orang meninggal dunia.

“Dua orang yang meninggal dunia yakni satu petugas lapas dan satu pegawai proyek," ujarnya.

Korban selamat yakni Subagyo Antoro (kapten kapal) warga Desa Kuripan Kecamatan Kesugihan, Cilacap, Melda Subondo (CPNS Lapas Batu) warga  kelurahan Mersi Kecamatan Purwokerto Timur, Banyumas, Diki (sopir truk) warga Desa Tumiyang Kecamatan Kebasen, Banyumas, Suheris (supir truk) alamat Jalan Damar KKelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap dan Yulianto (Teknisi Proyek).

Sedangkan korban meninggal dunia yakni, Wahyu Hidayat (Pegawai Lapas Batu Nusakambangan), warga Desa Karangreja Kecamatan Maos, Cilacap, dan Kardim warga jalan Sengon Kelurahan Tritih Kulon Kecamatan Cilacap Utara, Cilacap.

Baca Juga: Tenggelam! Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, 2 Meninggal Dunia

Kronologis kejadian meninggalnya Kapal Pengayoman ini bermula pada sekitar puku; 08.45 WIB, kapal ini akan menyebrangkan dua dump truk yang mengangkut pasir split serta sepeda motor untuk pembangunan Lapas di Nusakambangan.

Namun, saat di perjalanan menuju ke Dermaga Sodong, angin bertiup kencang, dan arus perairan juga ikut kuat, mengakibatkan kapal yang sudah dalam keadaan mirin oleng dan kemudian terbalik.

Kepala Basanas Cilacap I Nyoman Sidakarya mengatakan jika bersama dengan tim gabungan dari lanal Cilacap, Polres Cilacap melakukan pencarian dengan melakukan penyelaman di lokasi terbaliknya kapal.

“Penyelaman dilakukan untuk memastikan masih ada tidaknya korban yang terjebak di kapal atau jatuh dan tenggelam,” katanya.

Baca Juga: Detik-detik Kapal Pengayoman IV Nusakambangan Tenggelam! Kapal Miring Sejak Berangkat dari Cilacap

Akan tetapi, setelah dilakukan penyelaman hingga Jumat sore, tidak ada tanda-tanda korban yang terjebak pada Kapal Pengayoman IV.

Hasil penyisiran dari potensi SAR, Lanal Cilacap, Polres Cilacap juga tidak menemukan adanya tanda-tanda korban jiwa lainnya.

Sehingga berdasarkan evaluasi dari hasil penyelaman dan penyisiran tersebut, diputuskan bahwa operasi pencarian korban Kapal Pengayoman IV ditutup. Sehingga unsur SAR gabungan yang terdiri Basarnas Kantor SAR Cilacap, Lanal Cilacap, Kodim Cilacap, Polres Cilacap, BPPBD Cilacap, Kemenkumham, KSOP Cilacap, Disnav Cilacap, Possi Cilacap, Pelindo Cilacap, Rapi Cilacap, Act, Cilacap Rescue, Mdmc, PMI Cilacap, SAR MTA kembali ke posisi masing-maisng.

“Mudah-mudahan korban hanya tijuh orang dan tidak ada tambahan,” katanya.

Baca Juga: Bawa Dua Unit Truk Tronton Isi Split, Kapal Penyebrangan Cilacap Nusakambangan Tenggelam, Ini Kata Saksi Mata!

Sementara itu untuk Kapal Pengayoman IV sudah ditarik ke posisi dekat dengan dermaga Wijayapua, agar tidak menganggu arus lalu lintas perjalanan kapal di Perairan Nusakambangan. Sedangkan dua truk yang tenggelam dipastikan berada di tempat yang aman dari jalur perairan.

Perlu diketahui jika Kapal Pengayoman IV dibuat pada tahun 2012 Merk Cummins 6 GTA 8.3. Kapal tersebut  berukuran 25,35 meter x 7 meter x 2,5 meter dengan tonase bersih 41 GT dan kotor 134 GT. Jumlah glatak hanya ada satu dan memiliki baling-baling dua unit.

Kapal Pengayoman IV merupakan kapal penyebrangan dari Cilacap menuju ke Nusakambangan, atau dari Dermaga Wijayapura Cilacap menuju ke Dermaga Sodong Nusakambangan.

Baca Juga: Link Streaming Liga Inggris 2021 danPremiere League Review , Cek Jadwal Acara SCTV, Sabtu 18 September 2021

Kapal ini biasanya digunakan untuk menyeberangkan para narapidana yang dipindahkan ke Lapas Nusakambangan. Selain itu juga untuk menyebrangkan kendaraan proyek yang sedang berjalan di pulau terluar tersebut.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: Basarnas Cilacap


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah