Network
PORTAL PURWOKERTO – Sebanyak 79 butir obat terlarang yang ada pada daftar G jenis Eximer gagal diselundupkan ke dalam Lembaga Permasyarakatan Kelas IIB Cilacap, pada Senin, 13 Desember 2021.
Pil eximer ini diselundupkan melalui makanan yang dikirimkan kepada salah satu warga binaan yang ada di dalam Lapas Cilacap.
"79 butir pil eximer ini dimasukan ke dalam dua bungkus gula pasir yang dikirimkan untuk warga binaan kasus narkoba," ujar Kalapas Kelas IIB Cilacap Wisnu Hani Putranto.
Penyelundupan pil eximer berwarna kuning ini diketahui pada Senin, sekitar pukul 10.17 WIB. Saat itu datang sebuah paket dari salah satu jasa pengiriman, dan ditujukan bagi salah satu warga binaan Topikin, yang merupakan kasus narkoba.
Sesuai dengan standar operasional, petugas memeriksa paket kiriman dalam paket berupa kardus mie. Di dalamnya berisi dua bungkus gula pasir dalam plastik, mie instan, kopi kemasan, dan juga teh kemasan.
Petugas pun menggeledah isinya sebelum diserahkan kepada warga binaan yang bersangkutan. Ternyata pada gula pasir yang dikirimkan ada pil berwarna kuning.
Baca Juga: Seorang Guru Wanita asal Sumbang Kabupaten Banyumas Dicekik Lehernya oleh Pacar yang Posesif
“Setelah dilakukan pengecekan dan penggledahan, di dalamnya ditemukan paket obat sejenis pil eximer di dalam dua bungkus gula pasir, dan setelah dihitung jumlahnya 79 butir,” ujarnya.
Dengan temuan ini, petugas langsung Lapas Kelas IIB Cilacap langsung berkoordinasi dengan Satnarkoba Polres Cilacap.
