Network
PORTAL PURWOKERTO- Pendapatan petani Desa Panembangan, Kabupaten Banyumas Jawa Tengah mengalami kenaikan omset yang fantastis.
Pendapatan yang belum dicapai sebelumnya, pada beberapa tahun belakangan mengalami perkembangan yang siginifikan.
Hal ini dirasakan oleh hampir seluruh petani di desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas, Jawa Tengah.
Baca Juga: 3 Rumah Makan Konsep Alam di Baturraden, Bikin Adem dan Bisa Karaoke Sampai Malam
Jika tadinya omset padi yang digarap hanya berkisar beberapa juta, sekarang pendapatan menembus angka Rp 50juta per hektare. Sebuah angka yang fantastis.
Lalu apakah rahasia para petani tersebut ?
Ternyata, mayoritas petani di Desa Panembangan telah menerapkan konsep mina padi. Yakni, menanam padi sekaligus menebar benih ikan di sawah. Hal itu sudah dilakukan semenjak tahun 2001.
Konsep mina padi ini didukung langsung oleh Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo. Pada hari Senin, 18 Juli 2022, Ganjar Pranowo mendatangi langsung para petani di Desa Panembangan, Kecamatan Cilongok, Kabupaten Banyumas.
Baca Juga: Meski Ada WP Nakal, Penerimaan Pajak DJP Jateng II Naik 45,4 Persen pada Semester I
Bentuk dukungan Ganjar Pranowo ditunjukkan secara langsung dengan cara ikut menebar benih ikan ke sawah bersama Bupati Banyumas, Achmad Husein dan para petani.
