Petugas masih melakukan identifikasi terhadap 16 anggota geng motor, hingga Selasa malam.
Dari 16 terduga pelaku konvoi dengan membawa senjata tajam adalah sekelompok anak anak dan dewasa.
Hasil identifikasi dari 16 orang yang diamankan, hanya 11 orang yang terduga pelaku membawha sanjata tajam, berupa clurit dan samurai.
Berdasarkan keterangan mereka bahwa geng motor warga Cilacap yang membuat rusuh Purwokero tersebut telah membentuk beberapa aliansi.
Beberapa diantaranya pada tanggal 15 Agustus 2022 melakukan aksi yang membuat warga Purwokerto resah.
“Dari beberapa anggota geng motor yang kita lakukan pengejaran, sedang kita identifikasi siapa-siapa yang ikut dalam aksi teror dengan membawa senajata tajam di Purwokerto,” tambahnya.
Selain mengamankan 16 ABG, Polresta Banyumas telah menyita sebanyak 6 sepeda motor yang diduga dikendarai anggota geng motor ke Purwokerto.
Hingga saat ini Polresta Banyumas juga masih mendalami motif aksi teror di Kota Purwokerto.***