Network
PORTAL PURWOKERTO- Waspada gelombang tinggi di sepanjang pantai Kebumen sampai Cilacap, Jawa Tengah, hingga awal September 2022.
Masyarakat dihimbau untuk waspada saat berada di sepanjang pantai Kebumen hingga Cilacap di akhir Agustus hingga awal September 2022 ini.
Jika tidak ada yang darurat sebaiknya masyarakt menghindari atau mengurangi aktifitas di sepanjang pantai Kebumen hingga Cilacap.
Hal ini dikarenakan gelombang tinggi menerjang pantai Selatan Jawa yang berdampak juga di daerah Kebumen dan Cilacap.
Baca Juga: Waspada Gelombang Tinggi, Ratusan Warung Pantai Suwuk Kebumen Hancur Diterjang Ombak
Sebuah video viral di media sosial memperlihatkan di Pantai Suwuk, Kebumen, warung warung yang berada di pinggir pantai hancur tinggal puing karena tersapu gelombang tinggi.
Gelombang tinggi terjadi pada hari Selasa, 30 Agustus 2022 kemarin dan mengakibatkan warung semi permanen tersebut hancur.
Warung semi permanen yang tersapu gelombang tinggi itu di dirikan di zona merah atau zona larangan mendirikan bangunan.
Meski jarang terjadi, namun jika terjadi gelombang tinggi sangat mungkin tersapu gelombang tinggi.
Warung semi permanen tersebut adalah milik para pedagang yang merupakan warga sekitar dan biasa berjualan di pinggir Pantai Suwuk.
Baca Juga: Pantai Kebumen Dihantam Gelombang Tinggi, Ratusan Warung di Pantai Suwuk Kecamatan Puring Rusak
Humas Polres Kebumen dalam press rilisnya mengatakan pembersihan puing sisa warung tersebut kemungkinan akan bersih dalam beberapa hari.
Kapolsek Puring Iptu Suwarto menjelaskan saat insiden gelombang tinggi menerjang, gelombang meluncur hingga 200 meter ke arah daratan.
Hal itu yang mengakibatkan kerusakan warung warung di pinggir Pantai Suwuk, Kebumen.
Pantai Cilacap
Sementara itu di Pantai Cilacap, situasi juga hampir sama tidak jauh berbeda.
Masyarakat dihimbau untuk waspada terhadap gelombang tinggi yang terjadi dalam dua hari ini.
Sepanjang pantai Cilacap dari areal 70 sampai dengan Pantai Jetis saat ini sedang tidak bersahabat.
BPBD Cilacap menginformasikan berdasar Badan Meteorologi, Klimatologi, dan Geofisika (BMKG) pontensi gelombang tinggi terjadi sekitar empat hingga enam meter.
Hal ini tentunya harap diwaspadai oleh masyarakat yang ingin pergi ke pantai.
Gelombang tinggi tersebut hingga kini mengakibatkan beberapa pantai tujuan wisata di Cilacap sudah terdampak gelombang tinggi.
Masyarakat yang ingin berwisata di Pantai Cilacap diharap untuk berhati hati dan waspada akan gelombang tinggi tersebut.
Selain Pantai Suwuk, Pantai Kemiren, Cilacap juga terdampak gelombang tinggi tersebut.
Baca Juga: Hari Kemerdekaan 1.276 Narapidana di Cilacap dapat Remisi, 48 Langsung Bebas
Akibat gelombang tinggi, tanggul di Pantai Kemiren dilaporkan jebol lagi. Selain itu, beberapa aset pedagang di sepanjang pantai juga rusak.
Hingga berita ini diturunkan, UPT Kota dan Kroya masih melakukan pantauan dan himbauan agr masyarakat menjauh dan mengurangi aktifitas di pantai.
Jika anda sudah berencana liburan wisata ke daerah Pantai, ada baiknya untuk beralih tujuan ke wisata lain.
Hal ini untuk menghindari hal hal atau kemungkinan buruk akibat gelombang tinggi tersebut.***
