Sementara di video ketiga, tampak jalan turunan yang terendam banjir hingga tak terlihat aspalnya. Arus air tampak sangat deras dan mustahil dilewati warga.
“Udane tekan ngisor kie, ngasi umah warga. Tembok lor jebol (Hujan sampai bawah, sampai rumah warga. Tembok sebelah utara jebol),” ujar seorang pria yang diduga warga sekitar.
Video keempat tampak lebih mengerikan, air berwarna cokelat keruh mengalir dari atas melewati rumah warga sampai mengarah ke jalanan.
Bencana banjir tersebut membuat warga tidak bisa melintas karena arus air yang deras sampai menutup jalan.
Tidak main-main, air yang membanjiri jalan arah Curug Cipendok tersebut berlangsung selama dua hari sejak 21 sampai 22 September 2022.
Menurut informasi yang dihimpun PortalPurwokerto dari BPBD Banyumas, penyebab banjir bandang di Cilongok karena bak tampung tak sanggup menampung debit air.
Kronologi banjir bermula dari Balai Pembibitan Ternak Unggul dan Hijauan Pakan Ternak (BPTU HPT) di Bukit Menggala melakukan pengurasan bak tampung kotoran sapi.
BPTU HPT melakukan pengurasan dan pendalaman bak tampung kotoran sapi dengan cara penyodetan (mengalirkan air ke saluran lain).
Namun saat hujan turun, tiba-tiba debit air mengalami peningkatan dan masuk ke dalam bak penampungan.