Perkeswari Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Mitigasi Penanganan Kekerasan Pada Anak: Orangtua Harus Peka

- 10 Maret 2023, 21:09 WIB
Perkeswari Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Mitigasi Penanganan Kekerasan Pada Anak: Orangtua Harus Peka
Perkeswari Gelar Pertemuan Ilmiah Tahunan Mitigasi Penanganan Kekerasan Pada Anak: Orangtua Harus Peka /Dokumentasi Perkeswari/

PORTALPURWOKERTO - Salah satu mitigasi penanganan kekerasan pada anak adalah peran orangtua yang harus peka dan sensitif kepada anak-anaknya. Hal ini disampaikan oleh ketua Perkeswari Banyumas, dr Hilma Paramita, SpKJ pada wartawan, Jumat 10 Maret 2023.

"Orangtua harus sensitif dan peka terhadap perubahan yang dihadapi anak. Apakah tiba-tiba ia menarik diri dari pergaulan, atau jadi menjauh," ujar dia.

Lebih lanjut, jika anak atau remaja mengalami kekerasan, maka salah satu pertolongan pertama yang bisa dilakukan keluarga adalah dengan mendengarkan terlebih dahulu. "Dengarkan dulu, buat mereka nyaman. Dengarkan dan jangan menghakimi apapun. Terima semua perasaan yang mereka rasakan," kata dr Hilma.

Kekerasan terhadap anak dan remaja di era digital menjadi salah satu fokus dari Perkeswari. Perkeswari berdiri tanggal 8 Mei 2020 diketuai oleh Dr. dr. Suzy Yusna Dewi, SpKJ (K), MARS. Perkumpulan ini terdiri dari dokter-dokter spesialis kedokteran jiwa anak subspesialis anak dan remaja, dokter spesialis jiwa, dokter spesialis anak, dokter spesialis rehabilitasi medis, dokter spesialis lainnya, dokter umum, psikolog klinis, psikolog,perawat, bidan, pendidik, ahli agama, pekerja sosial, terapis, orang tua anak dan remaja, dan masyarakat umum lainnya.

Baca Juga: Viral, Pasien Koma di Banyumas Dipulangkan oleh RSUD A, Rujukan Ditolak oleh RS H, Ini Jawaban Pemkab Banyumas

Belum lama ini, Perkeswari menggelar pertemuan ilmiah tahunan (PIT) dengan tema Mitigasi dan Strategi  Penanganan Kekerasan pada Anak dan Remaja di Era Digital di Java Heritage, Purwokerto, pada tanggal 3-4 Maret 2023.

Tiga Dosa Besar Dunia Pendidikan

Kekerasan di sekolah secara khusus dibahas oleh Perkeswari Cabang Banyumas. Dinas Pendidikan Kabupaten Banyumas mencatat pesan Mentri Pendidikan dimana masih ada tiga dosa besar di dunia Pendidikan Indonesia antara lain : Intoleransi, Kekerasan dan Perundungan. Kekerasan di sekolah masih sering terdengar dengan berbagai bentuknya dan pelaku baik dari teman sebaya, maupun dari oknum pendidik.

Upaya penanggulangan terus diupayakan namun dirasakan masih terbatas di bidang sanksi dan penanganan tingkat sekolah sehingga Dinas Pendidikan Banyumas mengajak para professional yang ada untuk bekerja sama dengan Dinas Pendidikan menyelesaikan maslaah ini bersama baik dari segi preventif, kuratif maupun rehabilitatif.

Selanjutnya Dr. Desi Yulyana, SpA dari RSUD Banyumas dan Gones Saptowati, S. Psi, MA, Psikolog, ketua HIMPSI Jawa wilayah Jateng memberikan banyak pengalaman kasus-kasus terkait kekerasan di sekolah baik dampaknya dalam fisik maupun psikologis anak dan remaja.

Halaman:

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah