"Selain memasak masakan hidangan tradisional masing masing negaranya, mereka juga wajib untuk memasang masakan khas Indonesia nasi goreng yang sangat populer di kalangan mahasiswa asing tersebut.
Mereka masak masakan tradisional dari negara masing masing, tapi juga memasak-masakan khas Indonesia, contohnya nasi goreng," ungkapnya.
Park Chingnam salah satu mahasiswa S2 di UMP asal Korea mengakui memasak jabcai dan kimbab, makanan simpel murah dan banyak dikonsumsi warga Purwokerto.
Salah satu mahasiswa S2 asal Korea Selatan, Park Chongnam mengatakan memasak jabcai dan kimbab. “Kimab yang saya buat bahan baku ikan ayam, halal untuk dimakan di Indonesia,” katanya yang mengaku sengat semangat dalam festival ini, bahkan tidak tanggung tanggung, resep yang disajikan juga hasil belajar dari seorang chef yang membuka restoran korea di Purwokerto.
Sedang untik capjai adalah hidangan yang biasa disajikan saat hari raya Korea, berupa mie sayur dan daging ayam.
Baca Juga: Rekomendasi Bukber Murah di Purwokerto, Menu Lengkap Toping Berlimpa, Hanya Ada Selama Ramadhan
Monoudou, salah seorang mahasiswa asal Negara Mali mengaku masak hidangan tradisional negaranya Mali yakni meloseri. Hidangan simpel yan bahan dasarnya berupa beras, kelapa dan susu.