Cara Meminta Maaf Kepada Orang Tua Saat Idul Fitri Bahasa Jawa Ucapan Halus, Ngoko Singkat, Arti Sugang Riyadi

- 21 April 2023, 15:44 WIB
Almarhum Eril ketika sedang sungkem kepada ayahnya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat/ Tangkapan layar Instagram @Ridwan Kamil
Almarhum Eril ketika sedang sungkem kepada ayahnya Ridwan Kamil, Gubernur Jawa Barat/ Tangkapan layar Instagram @Ridwan Kamil /

 

PORTAL PURWOKERTO -  Berikut adalah contoh cara meminta maaf kepada orang tua saat Idul Fitri dalam bahasa Jawa halus panjang, dan singkat hingga cara meminta maaf dengan bahasa Jawa ngoko adalah ucapan dengan menggunakan bahasa sehari hari bersama dengan orang awam.

Dalam budaya Jawa, salah satu contoh kalimat atau ungkapan seperti ngaturakan sugeng riyada adalah sebagai cara permintaan maaf yang halus kepada orang tua yang paling populer.

Meminta maaf dianggap sebagai tindakan yang mulia dan dihargai, terutama ketika diucapkan dengan bahasa yang sopan dan berbobot. Oleh karena itu, saat Idul Fitri tiba, meminta maaf kepada orang tua dengan menggunakan bahasa Jawa dianggap sebagai tindakan yang sangat penting dalam menjaga keharmonisan keluarga dan memperkuat hubungan antara anak dan orang tua.

Bahasa Jawa adalah bagian dari budaya Jawa yang mementingkan nilai sopan santun dan penghormatan kepada orang yang lebih tua atau yang memiliki kedudukan yang lebih tinggi. Selain itu, meminta maaf juga dianggap sebagai cara yang baik untuk memperbaiki hubungan antara anak dan orang tua serta menjaga keharmonisan keluarga. Hari Raya Idul Fitri di Indonesia digunakan sebaga acara tradisi untuk meminta maaf.

Baca Juga: 40 Twibbon Ucapan Selamat Hari Raya Idul Fitri 1444 H, Link Download Twibbon Lebaran 2023 Bagikan ke IG WA FB

Lalu apakah kalimat yang tepat yang bisa digunakan sebagai pengantar untuk meminta maaf kepada orang tua dengan menggunakan bahasa Jawa, yang singkat jelas dan mudah dipahami serta tidak meninggalkan ciri sopan santun selain ngaturakan sugeng riyadi.

Berikut beberapa contoh cara meminta maaf kepada orang tua saat idul fitri bahasa jawa halus, singkat, lengkap dengan artinya dalam bahasa Indonesia seperti dikutip dari Pendidik SMP 1 Bukateja Puralingga Prasetyo.

-"Matur nuwun agungipun Gusti Allah, kula ngeturaken pangapunten wonten ing dalem kabehipun ati kula. Ing dinten raya iki, kula ugi ngaturaken matur nuwun kanggé pangapunten kagem Bapak / Ibu kang kula hormat. Kasuwunipun kula, kula gampang sumelang ana kagem-bagemipun kang durung sampun kula ngertosaken, supadosipun Bapak / Ibu nyuwun pangapuntening kula. Mugi-mugi agungipun Gusti Allah nyenengake Bapak / Ibu lan ngirimaken barokah marang kula. Amin."

Halaman:

Editor: Eviyanti

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x