Identitas dan peran masing-masing terduga pelaku masih dalam tahap penyelidikan lebih lanjut untuk memastikan kebenaran kasus ini dan mengungkap motif di balik pengeroyokan yang tragis ini.
Petugas juga telah menyita barnag bukti berupa puluhan parang yang disita di rumah masing-masing para pelaku.
Diketahui jika beberapa terduga pelaku masih di bawah umur. Meskipun demikian Polresta Cilacap akan tetap bertindak tegas kepada para geng motor ini.
"Kita koordinasikan walaupun dibawah umur tetapi membuat meninggalnya seseorang pasti akan diberikan efek jera," ujarnya.
Sempat beredar di media sosoial jika akan ada aksi balasan para geng motor ini di masyarakat. Polresta Cilacap meminta masyarakat tidak terpancing adanya informasi tersebut.
"Polresta Cilacap mengimbau pada masyarakat agar tetap tenang dan tidak terprovokasi berita hoax yang bertebaran di media sosial serta mempercayakan penuh kepada Polresta Cilacap dalam proses penyelidikan dan penyidikan," ujar Kapolresta.
Pihaknya juga sudah mengantisipasi adanya aksi balasan, dengan melakukan pengamanan di seluruh titik, mulai dari jajaran Polsek, Satreskrim dan juga Samapta Polresta Cilacap.
"Kita sudah mengerahkan sekitar 200 orang, di beberapa Polsek, Samapta dan Satreskrim untuk antisipasi balas dendam, terutama di wilayah kota, termasuk juga dipinggiran, karena biasanya larinya ke tempat jauh," katanya.
Baca Juga: Geger Penemuan Mayat di Sawah Jalan Tawes Cilacap, Korban Pembunuhan! Ini Kronologinya