PORTAL PURWOKERTO - Sejumlah pejabat Kantor Staf Presiden (KSP) mendatangi Cilacap untuk mendengarkan berbagai keluhan dari nelayan. Keluhan yang disampaikan merupakan kelanjutan dari aksi unjukrasa yang pernah mereka gelar di gedung DPRD Cilacap beberapa waktu lalu.
Dihadapan pejabat KSP yang hadir di Asana Hotel Cilacap, Ketua Himpunan Nelayan Seluruh Indonesia (HNSI) Cilacap, Sarjo kembali mengungkapkan berbagai persoalan yang dihadapi nelayan.
Berikut 6 keluhan nelayan Cilacap :
1. Terkait dengan kondisi kolam Pelabuhan Perikanan Samudra Cilacap (PPSC) yang katanya sudah dangkal. Katanya Sudah berulang kali diusulkan tapi tidak pernah ada tindaklanjut dari instansi terkait.
"Kolamnya sudah semakin dangkal. Pengerukan katanya sudah direncanakan pihak PPSC tapi belum terwujud," jelas dia.
2. Kondisi eksisting Dermaga PPSC yang sudah mengalami overload dengan semakin banyaknya kapal masuk.
3. Nelayan minta agar ada penambahan kuota BBM bagi nelayan. "Karena semakin banyak kapal dari luar Cilacap yang masuk sehingga BBM kurang. Bukannya ada penambahan malah yang ada dikurangi," tutur Sarjo.
4. Meminta agar peraturan terkait tarif tambat labuh dikaji ulang karena dianggap sangat memberatkan para pengusaha kapal.