Kasus Penemuan Bayi di Gandrungmangu: Tersangka Adalah Ibu Kandung, Ternyata Hasil Hubungan Selingkuh

- 6 November 2023, 16:45 WIB
Tersangka pembunuhan dan pembuangan bayi yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Gandrungmangu, Cilacap, ternyata hasil hubungan gelap.*
Tersangka pembunuhan dan pembuangan bayi yang jasadnya ditemukan di Jalan Raya Gandrungmangu, Cilacap, ternyata hasil hubungan gelap.* /Renny T Hamzah/Portal Purwokerto

PORTAL PURWOKERTO – Satreskrim Polresta Cilacap mengamankan satu orang warga Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah, terkait dengan penemuan jasad bayi di dalam tas kresek merah di pinggir jalan. Tersangka merupakan TS (31) warga Desa Bulusari, Kecamatan Gandrungmangu.

Penangkapan ini berawal dari ditemukannya bungkusan plastik merah di pinggir jalan Raya Gandrungmangu, Dusun Tanjungwangi, Desa Wringinharjo, Kecamatan Gandrungmangu, Kabupaten Cilacap pada Jumat 20 Oktober 2023 sekitar pukul 18.45 WIB.

Saat itu Imbuh Priyono (49) warga yang sedang menggiring bebek melihat ada bungkusaan plastik merah di pinggir jalan. Karena penasaran dia membuka plastic tersebut, dan diketahui jika di dalamnya ada seorang jasad bayi.

Jasad bayi Perempuan tersebut dibungkus dengan kain jarik. Saat ditemukan bayi tersebut sudah dalam keadaan meninggal dunia.

Baca Juga: Sekda Cilacap Benarkan Raibnya Rp34 Milyar Dana Sosial Pensiunan KORPRI, INI Penyebabnya

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Fannky Ani Sugiarto mengatakan jika bayi tersebut sengaja dibunuh oleh tersangka karena ternyata merupakan hasil hubungan gelap dengan orang lain. Padahal, tersangka sudah memiliki seorang suami yang kini bekerja di Malaysia.

“Ternyata setelah di dalami, pelakunya adalah ibu kandungnya sendiri. Bayii tersebut adalah hasil hubungan dengan pria lain, mengingat yang bersangkutan ini sudah mempunyai suami dan anak,” ujar Kapolresta Cilacap kepada Portal Purwokerto, Senin, 6 November 2023.

Adanya bayi yang tidak diinginkan tersebut, membuat tersangka merasa malu. Karena itu dia mengakhiri hidup dari anak yang dilahirkannya sendiri di rumahnya.

Kapolresta menyebutkan jika tersangka membunuh anak Perempuan yang dilahirkannya sendiri dengan cara membekap agar tidak menangis. Selanjutnya menutup hidungnya agar tidak bernafas.

“Pada saat bayi ini lahir, langsung dieksekusi dengan cara dibekap dan memencet hidungnya, mengakibatkan bayi tersebut meninggal dunia,” ujarnya.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x