PORTAL PURWOKERTO - Hujan deras pertama di Banyumas hari ini Rabu 15 November 2023, menyebabkan 12 desa di kecamatan Sumpiuh dan Kemranjen Banyumas dilanda banjir.
Hujan ekstrim sepanjang Selasa kemarin hingga hari ini Rabu 15 November 2023 pagi sudah menyebabkan banjir dan longsor di Banyumas.
Hari ini merupakan hujan terlebat setelah kemarau panjang tapi sudah menyebabkan banjir dan longsor di Banyumas, ketinggian banjir mencapai 20 cm hingga 50 cm.
Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Banyumas, Budi Nugroho, banjir terjadi akibat meluapnya sejumlah sungai setelah hujan lebat hingga hari ini.
“banjir akibat sungai tidak mampu menampung air hujan sehingga air sungai meluap dan menggenangi 12 desa di Banyumas,” kata Budi, hari ini Rabu.
Banjir terjadi di tujuh desa/kelurahan, sementara tanah longsor melanda lima desa. Desa Selandaka, Desa Kemiri, dan Kelurahan Kebokura di Kecamatan Sumpiuh
Desa Sirau dan Grujugan di Kecamatan Kemranjen; serta Desa Karangpetir dan Gebangsari di Kecamatan Tambak Banyumas dilanda banjir.
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Banyumas mencatat wilayah permukiman penduduk yang tergenang terjadi di Grumbul Karet, Kelurahan Sumpiuh, dengan sekitar 20 rumah terendam air setinggi 35 cm.