“Bagi mereka yang tumbuh dalam keterbatasan, Sang Ilahi menjalankan berbagai cara untuk berbagi, merawat, dan mengasuh. Salah satu wujudnya adalah kasih sayang yang diberikan oleh orang-orang yang peduli, para donatur, serta lembaga-lembaga sosial seperti panti asuhan,” tuturnya.
“Kami melihat anak-anak sebagai tunas-tunas bangsa, sehingga semangat kami bersikap Building Nation harus diwujudkan dari unsur-unsur terkecil agar apa yang bangsa ini cita-citakan dapat tercapai hingga mengakar,” jelasnya.
Kepala Panti Asuhan Bunda Serayu Banyumas Suster Christina, SJMJ berterima kasih kepada Bank Indonesia yang telah memberikan perhatian serta bantuannya untuk mewujudkan buku “Waktu Yang Kudamba”. “Di panti ini sekarang ada 39 anak.
Lewat buku ini, kisah anak-anak dan juga karya di panti ini jadi bisa semakin dikenal oleh masyarakat luas. Tidak hanya di wilayah Banyumas, bahkan sampai di luar kota seperti Jakarta juga Batam,” tutur Christina.***