Kolaborasi 7 Agama di Banyumas Gelar Sunatan Massal hingga Festival Budaya, Buktikan Perbedaan Bukan Halangan

- 20 Januari 2024, 11:55 WIB
Seorang anak ikut sunatan massal, kegiatan Kolaborasi 7 agama di Banyumas Sabtu, 20 Januari 2024.*
Seorang anak ikut sunatan massal, kegiatan Kolaborasi 7 agama di Banyumas Sabtu, 20 Januari 2024.* /Portal Purwokerto/Hening Prihatini/

PORTAL PURWOKERTO- Kolaborasi 7 agama di Banyumas menyelenggarakan kegiatan Kolaborasi Indonesia I.24 hari ini, 20 Januari 2024, bertempat di Aula Siti Kalimah Pekaja.

Beragam kegiatan disiapkan pihak penyelenggara selama 2 hari, 20 dan 21 Januari 2024, diantaranya sunatan massal, festival budaya hingga bazar UMKM yang diikuti pelaku UMKM Banyumas, Purbalingga, Banjarnegara, dan Cilacap.

"Acara event Kolaborasi I.24 ini ada khitanan massal, lomba melukis untuk anak-anak SD SMP dan SMA, ada gelar budaya dari masing-masing elemen agama menampilkan para talent-nya. Malam hari nanti ada festival band dengan tema Bhineka Tunggal Ika, gelaran musik dengan tema persatuan dan kesatuan bangsa," kata David Kurniawan, penanggung jawab event Kolaborasi I.24.

David menambahkan, kegiatan pada 21 Januari 2024 yakni  jalan sehat yang terbuka untuk umum serta bagi-bagi door prize hingga puluhan juta rupiah.

"Ditutup Minggu siang, ada gelar budaya sesi 2 sampai pukul 16.00 WIB," lanjutnya.

Baca Juga: Alhamdulillah Banyumas Raih Lagi Penghargaan, Kali Ini Indonesia Green Awards 2024

Salah satu peserta sunatan massal yang berasal dari Cilacap mengatakan merasa senang dengan adanya kegiatan hari ini.

"Ini saya jemput anak saya pas di sekolah, anaknya ingin sunat. Dari Cilacap jam 9 tadi," kata Andino yang mengantarkan anaknya, Gilang Ramadhan, kepada Portal Purwokerto.

Gaungkan Perbedaan Bukan Penghalang untuk Bersatu

Kolaborasi 7 Agama di Banyumas diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Kepercayaan dan Konghucu.*
Kolaborasi 7 Agama di Banyumas diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Budha, Hindu, Kepercayaan dan Konghucu.*

Diikuti 7 agama di Banyumas, diantaranya Islam, Kristen, Katolik, Hindu, Budha dan Kepercayaan termasuk Konghucu, kegiatan Kolaborasi Indonesia I.24 ini diharapkan dapat menjadi contoh bagi komunitas lainnya di tanah air.

"Kegiatan hari ini adalah hasil sinergi dari 7 elemen agama yang ada di Kabupaten Banyumas. Harapannya, dari Banyumas bisa menginspirasi Indonesia," kata David seusai acara pembukaan kegiatan tersebut.

Ia melanjutkan, kegiatan ini menjadi bukti bahwa perbedaan bukan menjadi penghalang untuk bersatu dan bersinergi.

"Dalam event I.24 ini kami ingin membuktikan dan menyampaikan kepada Indonesia bahwa perbedaan bukanlah suatu halangan untuk tidak bisa bersatu atau tidak bisa bersinergi.

Kami buktikan disini, jangankan perbedaan pandangan, disini kami berbeda iman, kami berbeda keyakinan dan kepercayaan, akan tetapi dengan hati yang adem dan lemah lembut, kami bisa bersatu bahkan kami bisa bersinergi membuat event yang melibatkan masyarakat dalam jumlah yang cukup besar," tambahnya.

Baca Juga: Ternyata 3 Alasan Ini Bikin Belasan Ribu Orang Mengurus Layanan Pindah Pemilih di KPU Banyumas

Menjadi Agenda Tahunan di Banyumas

David mengatakan, kegiatan yang diikuti ratusan warga masyarakat ini rencananya akan digelar rutin per tahun.

"Rencananya tahunan, cuman bergilir. Pertama yang mengadakan kami (Islam) dari LDII Kabupaten Banyumas, rencananya tahun depan yang akan mengadakan event ini adalah dari pihak Keuskupan atau Katolik, jadi bergilir di 7 elemen agama di Kabupaten Banyumas," katanya.***

Editor: Hening Prihatini


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah