Kronologis 40 Petugas KPPS di Cilacap Diduga Keracunan Usai Ikuti Bimtek Pemilu 2024

- 31 Januari 2024, 05:48 WIB
Polresta Cilacap menyambangi korban diduga keracunan saat Bimtek KPPS 2024 di Cilacap. *
Polresta Cilacap menyambangi korban diduga keracunan saat Bimtek KPPS 2024 di Cilacap. * /Polresta Cilacap /

 

PORTAL PURWOKERTO - Lebih dari 40 petugas KPPS (Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara) Desa Majingklak Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap sempat mendapatkan perawatan medis.

Mereka diduga mengalami keracunan usai mengkonsumsi makanan saat mengikuti kegiatan bimtek (bimbingan teknis).

Kronologisnya, pada Sabtu 27 Januari digelar kegiatan Bimtek untuk anggota KPPS Desa Majingklak Wanareja.

Mereka mengonsumsi makanan yang disediakan oleh pihak panitia. Namun sejauh ini belum diketahui, jenis makanan apa yang dikonsumsi peserta.

Baca Juga: Digruduk di IG, KPU Cilacap Beri Jawaban Soal Amplop Uang Saku KPPS Cilacap pada BIMTEK Pemilu 2024

Diduga, makanan ini yang membuat para peserta mengalami gejala seperti keracunan.

Gejala sakit yang sama seperti mual, mules serta diare dan diduga mirip dengan keracunan makanan ini dialami para korban anggota KPPS sehari kemudian.

Wakapolresta Cilacap AKBP Arief Fajar Satria yang pada Selasa 30 Januari 2024 malam mengunjungi para korban di puskesmas Wanareja membenarkan hal ini.

"Ada kurang lebih dari 40 orang yang mengalami gejala sakit yang sama. Ada yang masih dirawat di Puskesmas Wanareja sampai sekarang" tandas Wakapolresta.

Dia menegaskan, pihaknya sudah turun tangan untuk melakukan penyelidikan terkait kasus tersebut.

Baca Juga: 40 Anggota KPPS di Cilacap Alami Diare dan Muntah, Diduga Keracunan Makanan Usai Bimtek

Kebetulan kunjungannya ini juga didampingi oleh tim Dokkes dari Polresta Cilacap berikut Forkopimcam Wanareja.

"Kita telah melakukan pendalaman terkait kejadian ini, dan berkoordinasi dengan pihak terkait, termasuk Dinas Kesehatan, untuk melakukan penyelidikan lebih lanjut guna mengetahui penyebab pasti keracunan ini" ujarnya.

Lebih lanjut, pihaknya akan mengambil langkah tegas jika ternyata ditemukan ada unsur kesengajaan dalam peristiwa ini.

"Kami akan memastikan bahwa jika ditemukan unsur kesengajaan dalam peristiwa ini akan diambil tindakan hukum sesuai dengan ketentuan yang berlaku" tegasnya.

Hingga berita ini diturunkan, masih menunggu konfirmasi dari pihak KPU Kabupaten Cilacap.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah