Network
PORTAL PURWOKERTO - Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kabupaten Cilacap memastikan petugas Kelompok Penyelenggara Pemungutan Suara (KPPS) Desa Majingklak, Kecamatan Wanareja, Kabupaten Cilacap yang mengalami keracunan saat bimbingan teknik (Bimtek) beberapa saat lalu siap melaksanakan tugas pemungutan dan perhitungan surat suara Pemilu 2024, hari ini, Rabu, 14 Februari 2024.
Ketua KPU Kabupaten Cilacap, Weweng Maretno mengatakan jika ada sebanyak 41 petugas KPPS yang mengalami gejala keracunan mulai dari pusing, sakit perut, dibarengi muntah dan diare.
Gejala keracunan ini dirasakan oleh para petugas KPPS satu hari setelah mengikuti Bintek yang digelar pada Jumat-Sabtu, 27-28 Januari 2024 di Balai Desa Majingklak.
Pada Minggu, 29 Januari 2024, para petugas KPPS ini baru merasakan gelaja pusing, muntah hingga diare, sehingga harus dilarikan ke Puskesmas.
Baca Juga: KPU Cilacap Musnahkan 23.080 Lembar Surat Suara Rusak Dengan Cara Dibakar
"Alhamdulillah semua sudah sehat, dari 41 orang ini sudah sehat, dan kemarin dirawat paling lama rawa inap 4 hari 3 malam, sudah diperkenankan pulang," ujar Weweng, Selasa, 13 Februari 2024.
Kini pada petugas KPPS juga sudah mulai melaksanakan persiapan sebagai penyelenggara pemilu di tingkat KPPS.
"Dari 41 yang terdampak ini siap melaksanakan pemungutan dan perhitungan surat suara pada 14 Februari 2024 ini," katanya.
Bahkan KPU Cilacap juga memberikan santunan kepada 41 petugas KPPS dan PPS di Desa Majingklak ini, agar mereka lebih bersemangat dalam melaksanakan Pemilu 2024 ini.
"Selasa sekitar pukul 17.00 Komisioner Divisi SDM sudah datang ke Desa Majingklak, unuk memberikan santunan terhadap teman-teman KPPS yang pada pelaksanaan Bintek KPPS lalu, diduga keracunan," katanya.
Baca Juga: 40 Anggota KPPS di Cilacap Alami Diare dan Muntah, Diduga Keracunan Makanan Usai Bimtek
Dengn adanya santunan ini diharapkan akan menambah senagat para KPPS dalam melaksanakan pemilu 2024 ini.
Seperti diketahui jika ada puluhan petugas KPPS yang mengalami gejala keracunan usai mengkonsumsi makanan yang disajikan pada kegiatan Bimtek di Desa Majingklak.
Komisioner KPU Divisi SDM, M. Mughni mengatakan jika usai pelantikan, ada sebanyak 50 orang lebih yang mengikuti bimtek yang digelar selama dua hari di Desa Majingklak.
Selama pelaksanaan ada fasilitas konsumsi snack dan makan, oleh penyedia jasa. Untuk nasi kotak berisi nasi dan ayam, sedangkan snack berisi kue lapis, ager-ager, dan kue.
“Di hari minggu ada gejala sakit perut dan muntah, kemudian diare. Kami juga sudah konfirmasi ke teman-teman. Yang mengalami kondisi sakit perut ada 40 orang, tapi ditangani dan tidak dirawat, dan saat ini masih ada yang dirawat di Puskesmas Wanareja 1, di klinik ada 1, kemudian di Raffa ada satu,” ujarnya.
KPU langsung melakukan komunikasi dan mengindentifikasi, dan melakukan langkah penanganan dengan pihak pemerintah dan medis. Pihak Dinas Kesehatan juga telah melakukan pengecekan ke lokasi penyedia makanan. ***
