Puluhan Tersangka Diamankan Selama Operasi Pekat Candi 2024 Polresta Cilacap, INI Rincian Kasusnya

- 27 Maret 2024, 17:47 WIB
Puluhan pelaku kejahatan yang diamankan selama Operasi Pekat Candi 2024 Polresta Cilacap.*
Puluhan pelaku kejahatan yang diamankan selama Operasi Pekat Candi 2024 Polresta Cilacap.* /Ady Purwadi/Portal Purwokerto

 

PORTAL PURWOKERTO - Operasi Pekat Candi 2024 yang dilaksanakan sebagai bentuk cipta kondisi kamtibmas selama bulan Ramadan dan menjelang Idul Fitri 2024 ini berakhir pada 25 Maret 2024.

Operasi serentak di wilayah Polda Jateng ini berlangsung selama 20 hari.

Di wilayah hukum Polresta Cilacap, selama operasi ini berhasil diungkap berbagai kasus dengan puluhan jumlah tersangka.

Kapolresta Cilacap Kombes Pol Ruruh Wicaksono dalam rilisnya menyebut, diantaranya kasus premanisme, miras, prostitusi, petasan, judi dan narkoba.

Baca Juga: Pelajar di Majenang Cilacap Melahirkan, Demi Tutup Aib Pilih Sumpal Mulut Bayi dan Tewas Dibuang ke Irigasi

Berikut rincian kasus yang ditangani Polresta Cilacap selama Operasi Pekat Candi 2024:

- Premanisme

Melalui Satgas Preemtif berhasil diamankan dan dilakukan pembinaan terhadap 201 pengamen dan tukang parkir liar.

"Selanjutnya pembinaan remaja yang akan perang sarung dengan terhadap 36 pelaku," kata Kapolresta.

Ada lagi 17 tersangka geng motor yang diamankan saat mereka hendak tawuran. Sejumlah barang bukti dari kasus ini diamankan.

- Miras

Setidaknya ada 40 pemabuk yang diamankan termasuk para penjual miras dalam razia sebanyak 133 kegiatan.

Barang bukti diamankan berupa 700 botor miras dari berbagai merek dan ukuran serta 403,6 liter miras curah.

Selanjutnya ada beberapa kasus yang ditindaklanjuti dan sekarang dalam proses penyidikan.

Baca Juga: Alhamdulillah! Kades, Perangkat Desa hingga BPD di Cilacap Dapat THR Lebaran 2024

- Prostitusi

Dari sejumlah tempat polisi mengungkap kasus prostitusi atau perzinahan dengan total ada 42 kegiatan operasi dan sekitar 70 pelaku yang sempat diamankan untuk pembinaan.

- Petasan

Petasan menjadi salah satu sasaran operasi karena benda terlarang ini biasanya kian menjamur mendekati hari raya Idul Fitri.

Selama operasi kemarin ada 2 orang yang diamankan, mereka merupakan warga Kecamatan Kedungreja yakni Teguh Riyanto dan Wahyu Rahmawan.

Dari pengungkapan kasus petasan ini diamankan barang bukti:

  • 58,5 kg serbuk bahan peledak
  • 330 buah selongsong petasan
  • beragam alat ukur dan untuk racikan bahan
  • 1 karung bubuk sulfur ukuran 25 kg
  • 1 karung bubuk potasium ukuran 25 kg.

- Judi

Ada 16 kasus yang berhasil diungkap dengan jumlah 33 orang sebagai tersangka. Rincian kasusnya adalah 6 judi togel, 1 judi kartu ceki dan 9 judi kartu remi.

Baca Juga: Kronologi Napi Nusakambangan yang Kabur, Hingga Ditangkap di Hutan Bakau, Motifnya karena Rindu

- Narkoba

Ada tiga orang yang diamankan selama Operasi Pekat Candi 2024 dengan barang bukti berupa sabu seberat 3 gram, ganja 6 gram, tanaman ganja yang masih dalam pot, serta 1.246 butir obat-obatan berbahaya.***

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x