Network
PORTAL PURWOKERTO - Terjadi kecelakaan di Sumpiuh Banyumas, adu banteng antara Toyota Calya VS Motor Honda Supra, menyebabkan dua suami istri meninggal dunia.
Tragedi kecelakaan lalu lintas tabrakan frontal antara Toyota Calya vs sepeda motor Honda Supra terjadi hari ini Minggu, 26 Mei 2024, sekitar pukul 07.00 WIB di jalan raya Kemranjen-Sumpiuh tepat di depan SMA Sumpiuh, Desa Kebokura Sumpiuh.
Menyebabkan dua orang meninggal dunia mereka adalah pasangan suami istri. Kecelakaan juga menyebabkan anaknya yang masih berusia 4 tahun yatim piatu. Tabrakan juga menyebabnya dia terluka parah. dan yang lainnya luka ringan.
Baca Juga: Kecelakaan Helikopter Presiden Iran Ebrahim Dikabarkan Meninggal, Penyebab Kecelakaan Profil Agama Islam Syiah
Kanit Gakkum Satlantas Polresta Banyumas Iptu Susanto kecelakaan melibatkan menjelaskan, Sepeda Motor Honda Supra dengan nomor Polisi R-6830-T nama S umur 30 tahun seorang karyawan swasta warga Desa Sibrama RT 01 RW 05, Kecamatan Kemranjen, Kabupaten Banyumas
Saat peristiwa terjadi dia membonceng istri berinisial UW umur 29 tahun, pekerjaan ibu rumah tangga dan anak ASQ umur 4 tahun.
“Pasangan suami istri itu meninggal dunia di Rumah Sakit Amanah Sumpiuh. Sedang anaknya selamat namun mengalami luka parah pada bagian kepala,”katanya Minggu.
Baik bapak dan ibu ASQ meninggal karena ada pendarahan di mulut dan hidung serta pendarahan di kepala, keduanya meninggal saat dalam perawatan di rumah sakit.
Awalnya ASQ dievakuasi ke Puskesmas Sumpiuh 1 banyumas akan tetapi karena luka lukanya kemudian dirujuk ke Rumah Sakit Amanah.
Sementara pengemudi Toyota Calya dengan nomor Polisi R-1077-H) adalah RRP umur 23 tahun masih pelajar.
Saat kejadian dia sedang bersama bapaknya R umur 76 tahun seorang pensiunan guru Jalan Kober GG Teratai RT 01 RW 2, Kecamatan Purwokerto Barat, Kabupaten Banyumas.
Peristiwa itu terjadi ketika sekitar pukul 7.00 berdasarkan keterangan sejumlah saksi peristiwa kecelakaan bermula ketika kendaraan Toyota Calya yang dikemudikan oleh RRP melaju dari arah Timur ke Barat dengan kecepatan sedang.
Sesampainya di lokasi kejadian, kondisi jalan lurus dan lengang, lalu lintas juga masih sepi. Namun tiba tiba kendaraan oleng ke arah kanan sementara dari arah berlawanan arah barat timur datang secara bersamaan sepeda motor Honda Supra yang dikemudikan S.
Jarak sudah terlalu dekat tidak ada kesempatan bagi dua pengemudi untuk menghindar, Karena jarak yang sudah terlalu dekat, kedua kendaraan tidak bisa menghindar, akhirnya “”Duar”terjadi benturan keras.
Kecelakaan ini mengakibatkan dua korban meninggal dunia, yaitu pengendara sepeda motor S dan pemboncengnya UW, sementara anak mereka ASQ mengalami luka-luka dan dirujuk ke rumah sakit untuk perawatan lebih lanjut.
Sedang pengemudi Toyota Calya dan penumpangnya mengalami luka-luka dan mendapat perawatan di Puskesmas setempat.
“Soal penyebab kecelakaan di Sumpiuh Banyumas, kemungkinan pengemudi Toyota mengantuk, naming kamu dari kepolisian setempat masih melakukan penyelidikan lebih lanjut terkait kejadian ini,”kata Susanto.***
