Tiga Korban Tanah Longsor di Banjarpanepen Banyumas Ditemukan Meninggal Dunia, Satu Masih Dicari

- 17 November 2020, 18:52 WIB
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di Sumpiuh Banyumas
Tim SAR gabungan mengevakuasi korban tertimbun tanah longsor di Sumpiuh Banyumas /dok Basarnas Cilacap

PORTAL PURWOKERTO – Tiga dari empat korban yang tertimbun tanah longsor di Desa Banjarpanepen RT 2 RW 2 Kecamatan Sumpuih Kabupaten Banyumas, ditemuan. Tim SAR Gabungan masih melakukan pencarian terhadap satu korban yang diduga masih dalam timbunan.

Kepala Kantor Basarnas Cilacap I Nyoman Sidakaya mengatakan jika tim SAR Gabungan telah berhasil menemukan dan megevkuasi tiga korban yang ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, yakni Sugianti (38), dan dua anaknya Lukas (11), Yudas (7).

Sebelumnya, Sugianti ditemukan dalam keadaan meninggal dunia pada pukul 8.30 WIB. Lukas baru ditemukan sekitar pukul 14.40 WIB, dan untuk Yudas ditemukan pada sekira pukul 16.20 WIB.

Baca Juga: Kasus Covid 19 di Jateng, Setiap Pekan Nambah 3.289 Pasien Baru, Ganjar, Tinggi Sekali Ya, Serem

“Keduanya ditemukan dalam keadaan meninggal dunia, dan selanjutnya langsung dibawa ke uskesmas Sumpiuh 2,” katanya melalui keterangan yang dikirimkan kepada Portal Purwokerto.

Operasi SAR dighentikan sementara, meskipun satu korban lainnya, Basuki (52) yang merupakan kepala keluarga dari keluarga tersbeut belum ditemukan. Pencarian akan kembali dilakukan pada Rabu 18 November 2020.

Sebelumnya hujan deras yang terjadi di sekitar Banyumas, menyebabkan banjir dan tanah longsor di sejumlah kecamatan di Banyumas. Salah satu titik longsor terjadi di Desa Banjarpanepen Kecamatan Sumpiuh.

Baca Juga: Waspada Curah Hujan Ekstrem di Cilacap dan Banyumas, Efek Fenomena La Nina

Tiga rumah tertimpa material longsoran, dua penghuni rumah diantaranya berhasil menyelamatkan diri, namun satu keluarga di rumah Basuki tertimpa material longsoran.

Halaman:

Editor: Yumi Karasuma


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x