Ingin Investasi Aset Crypto? Ini 6 Koin Digital Terbaik 2021 untuk Investasi Jangka Pendek atau Jangka Panjang

11 Mei 2021, 21:26 WIB
Cryptocurrency atau Uang Kripto /Pixabay/ WorldSpectrum

PORTAL PURWOKERTO – Dewasa ini aset kripto atau koin digital tengah semakin populer di kalangan masyarakat Indonesia.

Banyaknya tokoh-tokoh penting yang mengungkapkan keterlibatannya dalam investasi aset kripto di media sosial semakin menarik minat banyak orang.

Saat ini telah banyak masyarakat di dunia termasuk Indonesia yang melakukan investasi di aset digital ini.

Baca Juga: Indodax, Marketplace Aset Kripto Terbesar Keempat di Dunia yang Berasal dari Indonesia

Terlebih dengan banyak cerita sukses dari orang-orang yang terjun ke bisnis mata uang digital menjadi daya tarik tersendiri bagi sebagian orang yang ingin mengikuti jejak mereka.

Mata uang digital atau aset kripto biasa dipakai untuk bertransaksi secara digital. Koin digital ini sama berharganya seperti mata uang di dunia nyata.

Namun, sebagian masyarakat yang ingin memulai investasi dalam aset kripto seringkali merasa bingung dengan begitu banyaknya jenis aset kripto yang diperdagangkan.

Baca Juga: India Melarang Bitcoin dan Cryptocurrency Lainnya, Investor Diberi Waktu 6 Bulan untuk Melikuidasi Aset Mereka

Bagi yang masih merasa bingung untuk memilih aset kripto mana yang terbaik, berikut merupakan beberapa aset kripto terbaik yang bisa menjadi pertimbangan untuk mulai investasi:

  1. Bircoin (BTC)

Bitcoin merupakan pionir mata uang digital yang masih bertengger di posisi satu dan menyandang gelar mata uang digital paling populer sejak pertama kali kemunculannya.

Bitcoin termasuk salah satu jenis  mata uang digital yang paling layak untuk dimiliki. Para pakar Cryptocurrency menjulukinya sebagai King of Cryptocurrency.

Jumlah Bitcoin sangat terbatas hanya 21 juta saja namun permintaannya tinggi. Hal ini menyebabkan nilai tukar atau harganya sangat melambung tinggi.

Nilai investasi Bitcoin semakin melonjak saat ini. Dimulai dengan harga ratusan rupiah pada saat kemunculannya, nilai tukar Bitcoin kini sudah hampir menyentuh angka 1 milyar.

Sejak awal peluncurannya, Bitcoin memiliki target untuk diperdagangkan secara global, termasuk melalui peer to peer, digunakan sebagai digital cash, dan desentralisasi secara utuh terlepas dari peraturan yang ada.

Baca Juga: Cara Top Up Dana Lewat Internet Banking dan Minimarket, Hayo Jangan Salah Klik 

  1. Ethereum (ETH)

Ethereum berada di posisi kedua dengan tingkat likuiditas yang cukup tinggi. Hal ini disebabkan oleh perdagangan mata uang yang cukup banyak pada aset kripto ini.

Aset kripto ini dikenal sebagai mata uang digital pertama yang memperkenalkan konsep smart contract.

Konsep ini memungkinkan seorang developer untuk meluncurkan atau merilis sebuah aplikasi untuk komputer atau smartphone yang sudah terdesentralisasi (dApps).

Nilai tukar Ethereum sempat mengalami penurunan pada 2018, sama seperti Bitcoin. Namun Ethereum bangkit kembali pada 2020 dan mampu menduduki posisi kedua di CoinMarketCap.

Pada 2021, ETH tetap menjadi andalan setelah Bitcoin. Bahkan rekor harga tertinggi ETH telah melampaui Rp50 juta per koin pada Mei 2021 ini.

Baca Juga: Mau Belanja Online Untuk Kebutuhan Lebaran? Ini Cara Membayar ShopeePay Biar Makin Mudah!

  1. Litecoin (LTC)

Dua indikator sebuah aset yang baik adalah memiliki market cap yang besar serta tingkat likuiditas yang tinggi, sama seperti aset kripto lainnya.

Litecoin menjadi salah satu aset kripto terbaik saat ini karena memenuhi dua indikator penting tersebut.

Litecoin seringkali disebut sebagai mata uang digital terbaik karena memiliki tingkat likuiditas tinggi serta pangsa pasar yang besar.

Mata uang digital yang satu ini bisa disejajarkan dengan BTC dan ETH. Terdapat 84 juta Litecoin yang beredar bebas di pasaran saat ini.

Memiliki beberapa keunggulan, Litecoin sangat layak untuk dimiliki. Salah satunya adalah proses mining atau penambangan yang hanya membutuhkan waktu sekitar 2 menit.

Bagi yang menambang aset kripto ini akan mendapatkan hadiah sebesar 25 LTC atau Litecoin. Tak heran jika para investor lebih melirik LTC dibandingkan yang lain.

 Baca Juga: Dogecoin Turun Lagi Hari Ini Setelah Dua Hari Lalu Sempat Menembus Angka Rp10 Ribu, Ada Apa?

  1. Binance Coin (BNB)

BNB memiliki fundamental kuat karena merupakan hasil pengembangan dari Binance Exchange yang rilis 2017.

Binance Exchange merupakan salah satu broker crypto terbesar di dunia dengan CEO seorang pengusaha sukses Cina-Kanada bernama Changpeng Zhao.

Dengan perusahaan pengembang yang berpengalaman, tidak heran jika BNB masuk ke dalam jajaran aset kripto terbaik untuk memulai investasi.

BNB dapat digunakan untuk membayar biaya trading di Binance Exchange dan alat pembayaran lainnya.

Pada Mei 2021 ini nilai tukar BNB telah mencapai lebih dari Rp9 juta per koin dan bisa menjadi salah satu pilihan untuk memulai long investment.

Baca Juga: Bantuan PNM Mekar Terus Berlanjut, Cara Cek Hanya Melalui Laman Banpresbpum.id

  1. Ripple (XRP)

XRP masih termasuk salah satu yang paling likuid di antara aset kripto digital lainnya, jika dilihat dari segi likuiditas.

Melansir dari Coinmarketcap.com, XRP memiliki market cap terbesar kelima, yakni sebesar US$ 46,97 miliar.

Meski XRP merupakan salah satu yang terbesar dari segi marketcap. XRP justru dinilai punya prospek yang kurang menarik dan tidak direkomendasikan untuk investasi jangka panjang.

Kebanyakan investor atau trader akan memanfaatkan XRP untuk investasi jangka pendek dalam pasar bursa.

XRP dirancang untuk menjadi sistem pembayaran sehari-hari. XRP merupakan representasi dari jaringan Ripple yang diprakarsai oleh RippleNet.

Ripple tidak menggunakan Blockchain, hal ini membuat XRP berbeda dengan Bitcoin dan Ethereum.

Namun, XRP berhasil menarik perhatian hingga tahun 2021 ini. Pada awal Mei 2021 XRP telah mencapai angka diatas Rp20 ribu per koin.

Baca Juga: Anda Nasabah PNM Mekar? Bantuan PNM Mekar Sudah Cair, Cek di Banpresbpum.id Dulu Ya!

  1. Dogecoin (Doge)

Programmer Billy Markus menciptakan Dogecoin pada tahun 2013 yang berasal dari teknologi Litecoin.

Seiring berjalannya waktu Doge diumumkan memiliki jumlah supply yang tidak terbatas setelah awalnya direncanakan hanya menghasilkan maksimal 100 miliar saja.

Awal mula Doge diciptakan dianggap hanya sebagai aset kripto lelucon. Namun penggemar Doge semakin meningkat menyusul cuitan Twitter dari CEO Tesla, Elon Musk.

Hal ini membuat nilai tukar Doge melonjak pesat. Pada awal Januari 2021, Doge hanya berkisar puluhan perak.

Namun hanya dalam waktu satu bulan, pada akhir 29 Januari 2021 Doge berhasil menembus angka Rp1000.

Puncaknya, pada Mei 2021, Doge berhasil mencapai nilai tukar tertinggi dalam sejarah menembus hingga Rp10 ribu.

Demikian beberapa aset kripto terbaik yang bisa dijadikan rekomendasi untuk memulai investasi Cryptocurrency.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Tags

Terkini

Terpopuler