Prediksi Para Analis Wall Street: Bitcoin Akan Turun Hingga 40.000 Dolar AS

19 Mei 2021, 10:50 WIB
Ilustrasi Bitcoin /

PORTAL PURWOKERTO - Menurut sekelompok analis dari Wall Street, aksi jual Bitcoin saat ini adalah yang terbesar sejak Maret tahun lalu, Peter Brandt juga menjelaskan bahwa kemungkinan hal ini akan berlanjut dan mendorong raja crypto turun menjadi 40.000 dolar AS.

Chartist dari beberapa perusahaan Wall Street sangat percaya bahwa nilai tukar Bitcoin saat ini pasti akan terus menurun kembali ke MA 200 hari, mirip dengan aset spekulatif lainnya.

Jika hal ini terjadi, mata uang utama dunia akan terus menurun dari zona saat ini di 45.000 dolar AS menjadi 40.000 dolar AS.

Baca Juga: Kim Dotcom Mengungkapkan Bahwa Elon Musk Menginginkan Bitcoin Cash

Hal tersebut merupakan pendapat dari Rich Ross dari Evercore ISI. Analis lain berharap BTC mengikuti pola "lower highs and lower lows" karena efek bearish berkelanjutan dari cuitan Twitter Elon Musk.

CEO Tallbacken Capital Advisors, Michael Purves percaya bahwa bearish telah mengambil kendali pasar crypto saat ini. Bahkan, pada bulan April, dia telah memperkirakan kemunduran dari BTC.

Menurutnya, level penting berikutnya yang harus tercapai oleh Bitcoin adalah 42.000 dolar AS. Jika BTC menembus di bawahnya, penurunan yang lebih besar kemungkinan akan terjadi.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu Coin, Makin Heboh Diburu Trader Usai 'Dibakar' Vitalik Buterin?

Analis dari perusahaan lain juga percaya bahwa emas saat ini menyedot uang dari crypto karena XAU diperdagangkan pada 1.867 dolar AS, melonjak dari 1.824 dolar AS pada 13 Mei di Nasdaq.

Faktanya Bitcoin tetap naik lebih dari 300 persen sejak Mei tahun lalu. Sejak harga tertinggi 64.000 dolar AS dicapai pada bulan April, harga telah turun sekitar 30 persen.

Namun, pakar keuangan dari Fundstrat Global Advisors, yang dipelopori oleh Tom Lee, justru mengambil pandangan sebaliknya.

Baca Juga: Elon Musk Pastikan Tesla Belum Jual Bitcoinnya, Pasar Crypto Perlahan Kembali Menghijau

Ahli strategi perusahaan, David Grider percaya Bitcoin akan segera pulih ke atas, menunjukkan bahwa koreksi besar adalah norma untuk pasar bullish.

Selain itu, Anchorage Digital Bank, yang bekerja dengan lembaga keuangan, menjelaskan bahwa para pelanggannya tidak menjual crypto mereka atau bahkan meningkatkan kepemilikan mereka, membeli saat nilat BTC sedang turun.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: u.today

Tags

Terkini

Terpopuler