Viral! Usai Konferensi Bitcoin 2021 di Miami Florida, Banyak Peserta Pulang Membawa Hasil Positif Covid-19

12 Juni 2021, 14:14 WIB
Representasi cryptocurrency termasuk Bitcoin, Dash, Ethereum, Ripple dan Litecoin. /REUTERS/Florence Lo

PORTAL PURWOKERTO - Beberapa peserta Konferensi Bitcoin 2021 yang dilaksanakan di Miami Minggu lalu mengaku terinfeksi Covid-19 usai acara berlangsung.

Terdapat sekitar 12.000 orang peserta Konferensi Bitcoin 2021 yang hadir di Mana Wynwood Convention Center di Miami, Florida pada tanggal 4 dan 5 Juni 2021.

Acara cryptocurrency terbesar di dunia ini dihadiri oleh beberapa nama terkenal seperti Jack Dorsey, CEO platform Twitter dan berbagai ahli Bitcoin.

Baca Juga: Elon Musk Diancam Anonymous Tentang Bitcoin, Harga Saham Tesla Malah Naik

Sayangnya, sepulang dari konferensi tersebut, beberapa peserta mengunggah kondisi mereka yang dinyatakan positif Covid-19.

“Akhir pekan lalu di Miami luar biasa. Dikelilingi oleh orang-orang yang cerdas, rendah hati, pekerja keras, dan benar-benar baik. Cinta kalian semua. Saya juga merasa seperti ditabrak truk dengan sejumput Covid. Jadi saya harus banyak tidur, minum, dan makan kembali bekerja besok,” ujar Luke Martin yang menjadi pembawa cara podcast Bitcoin, Kamis, 10 Juni 2021.

Selain Luke Martin, Eric Wall yang juga kepala investasi Arcane Assets dan menghadiri konferensi tersebut juga mengatakan telah mendapatkan hasil positif dari tes Covid-19 setelah itu.

Baca Juga: Harga DOGE Anjlok Hingga 20 Persen Sejak Listing di Coinbase Meski Harga Bitcoin Mulai Cukup Stabil

Larry Cermak, yang juga hadir mengaku tidak terinfeksi Covid-19, namun beberapa orang yang berada di Miami bersamanya untuk mengikuti Konferensi Bitcoin 2021 tersebut jatuh sakit sepulangnya dari sana.

Konferensi yang dibuka selama dua hari ini diketahui memang tidak memberlakukan protokol kesehatan apapun.

Peserta konferensi, pengisi acara dan panitia tidak diharuskan memakai masker, tidak ada pemeriksaan suhu tubuh serta tidak ada kewajiban untuk menyatakan telah vaksinasi Covid-19 atau belum.

Baca Juga: Rekomendasi 10 Aset Crypto untuk Minggu Ini, 12 Juni 2021

Undang-undang Florida memang melarang perusahaan bisnis untuk meminta orang untuk menunjukkan bukti vaksinasi Covid-19.

Unit bisnis di Florida juga dibebaskan untuk memutuskan apakah mereka akan menerapkan protokol kesehatan pada usaha mereka atau tidak.

Terkait dengan banyaknya peserta yang terinfeksi Covid-19 seusai pulang dari Konferensi Bitcoin 2021, Departemen Kesehatan Florida di Miami-Dade County tidak menanggapi permintaan komentar dari Miami Herald.

Baca Juga: Cara Membeli DOGE (Dogecoin) di Indodax Tanpa Bertele-tele

Namun dugaan penularan Covid-19 akibat mengikuti Konferensi Bitcoin 2021 di Miami, Florida mendapat banyak tentangan.

“Berdasarkan data publik dari rumah sakit dan pengawas lainnya, kami tidak memiliki alasan untuk percaya konferensi itu adalah ‘Super Spreader’,” ujar Francis Suarez, Walikota Miami.

“Miami menjadi tuan rumah bagi lebih dari 50 ribu orang sepanjang akhir pekan, sementara konferensi hanya menjual 12 ribu tiket,” ujar Suarez menepis anggapan konferensi yang berlangsung di ruangan tertutup dan dihadiri 12 ribu orang tersebut menjadi lokasi penyebaran Covid-19.

Sebelumnya, acara Konferensi Bitcoin 2021 dijadwalkan untuk diadakan di Los Angeles. Lockdown negara bagian Californa memaksa acara ini dipindah ke Miami, negara bagian Florida.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Tags

Terkini

Terpopuler