PORTAL PURWOKERTO - The Sandbox, sebuah proyek blockchain yang menciptakan metaverse yang didedikasikan untuk pembuatan, pembelian, dan penjualan aset digital terkait game, baru-baru ini mengumumkan kemitraan dengan penyedia layanan crypto, Coincheck.
Kedua perusahaan telah bekerja sama untuk menciptakan kota metaverse baru yang disebut Oasis TOKYO.
Checkpoint dan The Sandbox mulai berkolaborasi pada September 2020, ketika mereka bekerja sama untuk mempromosikan The Sandbox di pasar Jepang.
Baca Juga: Shiba Inu Resmi Terjun ke Dunia Metaverse, Akankah Harganya Kembali Reli?
Sebagai proyek yang baru diluncurkan, waktu yang tepat bagi The Sandbox untuk meningkatkan kesadaran merek.
Sementara itu, Coincheck berusaha menggunakan kemitraan dan kampanye untuk meningkatkan penjualan tanah di pasar NFT-nya, yang dikenal sebagai Coincheck NFT.
Proyek baru ini berkisar pada penciptaan kota masa depan yang akan dibangun di atas tanah milik Coincheck.
Perusahaan belum merilis rincian mengenai proyek tersebut, tetapi mencatat bahwa informasi akan dipublikasikan sekitar musim semi 2022.
Coincheck memang mengatakan bahwa Oasis TOKYO akan menjadi platform komunitas yang menggabungkan token metaverse dan non-fungible (NFT).
Pameran ini akan menampilkan konsep kota masa depan (berdasarkan proyeksi tahun 2035), dengan berbagai fasilitas yang tersebar di seluruh kota, seperti museum seni, panggung, dan galeri seni.
Fasilitas tersebut akan berlokasi di “pemandangan jalan simbolis yang membangkitkan citra Jepang.” Tujuannya adalah untuk membuat forum bagi artis dan penggemar mereka, memberi mereka cara mudah untuk terhubung.
Pada saat yang sama, perusahaan yang memutuskan untuk berpartisipasi dalam metaverse ini akan didorong untuk mengembangkan sub-komunitas mereka sendiri.
Baca Juga: HIJAU! Harga Shiba Inu Coin Hari ini 28 Januari 2022, Grafiknya Hijau Segar dan Menggiurkan?
Dengan metaverse menjadi tren besar di akhir tahun 2021, dinamika umum ekosistem crypto dan blockchain terkemuka di dunia telah mengalami perubahan paradigma.
Kegembiraan atas metaverse tidak hanya terbatas pada perusahaan; seluruh negara mulai mengungkap strategi metaverse mereka sendiri.
Pada November 2021, Barbados mengungkapkan rencana untuk mendirikan kedutaan metaverse pertama di dunia.
Pada Januari 2022, Australian Open mengumumkan bahwa mereka akan menggunakan metaverse Decentraland untuk menyelenggarakan berbagai acara bagi para penggemar yang tidak dapat hadir secara langsung karena pembatasan COVID-19.
Baca Juga: Space Crypto, Selamat Datang di Dunia Metaverse, Ini Harga Live Space Crypto yang Mulai Dilirik
Pemain terkemuka di dunia cryptocurrency terus meningkatkan upaya mereka untuk meningkatkan adopsi metaverse – menawarkan lahan digital, game berbasis blockchain, dan dunia digital yang terkait dengan seni.
Baru-baru ini, Huobi memulai kampanye senilai $100 juta yang bertujuan untuk mengeksplorasi inovasi dalam ekosistem metaverse.
Munculnya sektor metaverse akan tetap menjadi tren dominan di tahun-tahun mendatang.***