PORTAL PURWOKERTO - Apa kepanjangan THR? Apa singkatan THR? Wah, tinggal beberapa hari lagi menjelang lebaran Idul Fitri, tentu seharusnya sebagai pekerja Anda sudah menerima THR.
Apa kepanjangan THR? Secara resmi THR adalah kepanjangan dari Tunjangan Hari Raya. THR diberikan oleh perusahaan kepada pekerja yang sudah bekerja dalam kurun waktu tertentu.
THR diberikan bukan hanya kepada pekerja yang beragama Islam. Namun THR diberikan kepada pekerja yang akan merayakan hari raya agamanya.
Bila beragama Islam, THR diberikan menjelang lebaran Idul Fitri. Ketika Idul Adha, tidak diberikan THR lagi.
Baca Juga: 6 Pinjol Bunga Rendah, Bisa untuk Isi Angpao Lebaran Idul Fitri 2022 dan Cair dalam Hitungan Menit!
Bila beragama Kristen atau Protestan, THR diberikan menjelang perayaan Natal. Saat perayaan Paskah, tidak ada lagi THR.
Begitu pula dengan penganut agama lainnya. THR diberikan kepada saat mendekati perayaan hari besarnya.
Hal ini mengacu kepada Peraturan Menaker Nomor 6 Tahun 2016 tentang THR Keagamaan bagi Pekerja/Buruh di Perusahaan.
Dalam peraturan Menaker tersebut tertulis bahwa THR wajib dibayarkan paling lambat tujuh hari sebelum hari raya keagamaan.
Baca Juga: Pinjol Ilegal Cepat Cair Tanpa Jaminan Masih Ada, WASPADA! Jangan Sampai Jatuh ke Jeratan Ini!
Biasanya perhitungan THR bila sudah bekerja selama satu tahun di perusahaan yang sama, THR yang diberikan adalah sebesar satu kali gaji pokok.
Sedangkan bagi mereka yang belum mencapai satu tahun bekerja, maka besaran THR akan berlaku proporsional.
Misalnya gaji bulanan adalah Rp5 juta dan baru bekerja selama 3 bulan, maka perhitungan THR-nya adalah 3 bulan : 12 bulan x Rp5 juta, yaitu Rp1.250.000.
Namun kebijakan tiap majikan atau perusahaan bisa berbeda. Ada juga perusahaan yang memberikan barang sembako dan bukan dalam bentuk uang sebagai THR pekerjanya.
Dalam sejarah THR, pertama kali konsep ini diperkenalkan pada tahun 1954 hanya untuk pegawai negeri saja (pamong praja sebutan zaman dulu-red.).
Namun hal ini diprotes oleh pekerja dari sektor lain yang bukan merupakan pamong praja. Akhirnya sampai seperti saat ini, dituangkan dalam Peraturan Menaker Nomor 6 Tahun 2016.
Jangan salah, apabila perusahaan terlambat membayarkan THR, maka dapat dikenai denda sebesar 5 persen dari total THR.
Hal ini tercantum dalam pasal 56 PP Pengupahan, Pasal 10 Permenaker 6/2016, dan Pasal 11 ayat 11 Permenaker 6/2016.
Baca Juga: 22 Pinjaman Online dengan Aplikasi Android dan iOS iPhone Resmi OJK 2022 Jangan Sampai Tertipu!
Selain membayar denda sebesar 5 persen dari total THR, perusahaan juga dapat dikenakan sanksi administrasi lainnya yaitu berupa teguran tertulis pembekuan kegiatan usaha atau penghentian sementara sebagian atau alat produksi pembatasan kegiatan usaha.
Namun kini dengan berkembangnya media sosial, netizen menjadi kreatif membuat apa kepanjangan dari THR yang sesuai dengan kondisi mereka.
Apa kepanjangan THR versi netizen ini lucu, segar dan tak jarang bikin baper karena berhubungan dengan hubungan romansa laki-laki dan perempuan
Baca Juga: Pinjaman Online OJK untuk Memenuhi Kebutuhan Lebaran, Mau? Simak 102 Daftar Terbarunya!
1. Tidak Harus Rebutan (pacar)
Banyak manusia di muka bumi ini, tidak harus terpaku pada satu orang apabila orang tersebut sudah dimiliki yang lain. Jadi THR, Tidak Harus Rebutan ini bisa menjadi penyemangat agar mencari jodoh sendiri dan bukan jodoh orang lain.
2. Ta'aruf Habis Ramadan
Menurut KBBI, Taaruf adalah perkenalan. Di Islam, konsep taaruf ini digunakan oleh muda mudi yang berlainan jenis untuk mengenal satu sama lain tanpa berpacaran.
3. Tabah Hadapi Rintangan
Dalam hubungan romansa laki-laki dan perempuan, tentu ada saja halangan dan rintangan. Nah singkatan THR ini bisa Anda jadikan penyemangat satu dengan lainnya agar segera melewati rintangan yang ada
4. Tunangan Hanya Rencana
Bukan hanya satu dua kali rencana tunangan antara dua sejoli harus kandas di tengah jalan. Ya, THR Tunangan hanya rencana ini dapat dipakai untuk memperingati saat kisah cinta kandas tidak sampai ke pelaminan.
5. Tanggal Hari Rujuk
Namanya pasangan tentu ada saatnya bertengkar. Nah, THR Tanggal Hari Rujuk ini boleh juga digunakan untuk kembali merajut kasih loh.
6. TerHalang Restu
Duh, kasihan sekali ketika cinta kasih dua anak manusia harus terhalang restu. Semoga Anda tidak mengalaminya ya!
7. Turunkan Harga Resepsi
Bukan rahasia umum bila setelah bulan Ramadhan biasanya banyak pasangan memutuskan untuk menikah. Bukan rahasia lagi apabila harga untuk melakukan resepsi sangat luar biasa mahal. THR Turunkan Harga Resepsi ini cocok Anda sampaikan ke penyedia jasa resepsi pernikahan.
8. Tolong Hapus Rinduku
Duh, rindu itu memang berat. Tapi Tolong Hapus Rinduku ini memang lucu bila digunakan saat kangen dengan pacar atau gebetan Anda.
Apalagi hari raya biasanya waktu kumpul keluarga besar, trah, dan sebagainya. Bukan dengan pacar atau gebetan. Wajar dong kalau rindu
Jadi, apa kepanjangan THR? Ternyata selain Tunjangan Hari Raya, ada lagi singkatan THR lainnya yang lucu dan berkesan. Jangan lupa, gunakanlah secara bijaksana dana THR yang didapat agar tidak buntung setelah merayakan lebaran di kampung halaman.***