Shiba Inu Coin Makin Populer, Tapi Analis Ingatkan Trader Lebih Baik Hindari Token Ini

- 29 Mei 2021, 13:20 WIB
Shiba Inu (SHIB)
Shiba Inu (SHIB) /

PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu coin kini jadi makin moncer usai aksi bakar Vitalik Buterin. Sayangnya banyak analis yang menyebut koin ini tak punya banyak harapan.

Banyak analis yang menyebut jika para penggemar crypto sedang mencari kisah sukses berikutnya untuk mengikuti bitcoin.

Sebelumnya diketahui jika token Shiba Inu memang terdaftar dan diberi insentif di ShibaSwap, bursa desentralisasinya sendiri.

Token tersebut menampilkan anjing Shiba Inu yang sama dengan Dogecoin, yang popularitasnya meroket baru-baru ini.

Baca Juga: Shiba Swap Belum Resmi Diluncurkan, Rapper Meek Mill Bikin Cuitan Beli Shiba Inu Coin

“Koin Shiba Inu tampaknya dibuat hanya untuk meniru keberhasilan Dogecoin dalam mengubah lelucon menjadi mesin pembuat uang,” ujar Susannah Streeter, analis investasi dan pasar senior di Hargreaves Lansdown dikutip dari Express.

Nilai Shiba Inu saat ini berada di $ 0,00000977, dibandingkan dengan $ 0,0000006 yang lebih rendah pada pertengahan April, menurut CoinMarketCap.

Shiba Inu mencapai puncaknya di $ 0,000036 pada 10 Mei tetapi sejak itu turun ke level saat ini. Naik sebesar 18% selama 24 jam terakhir.

Sebagai perbandingan, Dogecoin saat ini bernilai $ 0,35 - turun dari $ 0,60 awal bulan ini.

Nilai Dogecoin awalnya melonjak berkat dukungan selebriti, sementara Reddit juga menyerukannya untuk mencapai nilai $ 1 per koin.

Baca Juga: Prediksi Harga Shiba Inu Terkini, Bikin Trader Modal Rp200 Ribuan Mendadak Jadi Miliarder?

Seberapa berisiko token Shiba Inu?

Berinvestasi selalu berisiko tetapi berinvestasi dalam mata uang kripto adalah risiko yang lebih tinggi karena SANGAT mudah berubah, jadi trader harus siap kehilangan uang.

Sebab tak ada jaminan yang dapat mengubah cryptoassests kembali menjadi uang tunai, karena mungkin tergantung pada permintaan dan penawaran di pasar yang ada.

Perusahaan Cryptocurrency tidak diatur seperti perusahaan keuangan lainnya. Ini berarti trader maupun investor tidak akan mendapatkan perlindungan apa pun jika terjadi kesalahan.

Baca Juga: Bisakah Shiba Inu Coin Mencapai 1 Dollar? Prediksi Harga Shiba Inu Tahun 2022 Menurut Analis

Nigel Green, kepala eksekutif deVere Group menilai, perlu kehati-hatian yang ekstrim saat berinvestasi dalam cryptocurrency yang belum teruji.

Perubahan harga bisa jadi liar dan ada risiko yang sah bahwa investor bisa terbakar.

“Ada perbedaan besar antara Bitcoin, yang menggunakan teknologi mutakhir dan memiliki pasokan terbatas sehingga memberikan nilai kelangkaan seperti emas, di antara atribut berharga lainnya. Sementara token digital tidak dikenal yang tampaknya tidak memiliki nilai yang melekat," ujar Green.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x