Network
PORTAL PURWOKERTO - Berikut adalah cara daftar BSU BPJS Ketenagakerjaan dengan syarat penerima BSU 2021 terbaru untuk bulan November dan Desember 2021.
Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto pada Selasa, 26 Oktober 2021 menegaskan adanya sisa anggaran Bantuan Subsidi Upah atau BSU 2021 sebesar Rp1,6 triliun.
Padahal, BSU tahap 5 telah disalurkan sejak 12 Oktober 2021.
Baca Juga: November 2021 BSU BPJS Ketenagakerjaan Kapan Cair? Ayo Masih Bisa Daftar Lewat BPJS Ketenagakerjaan
Sehingga kemungkinan pada bulan November Desember 2021 akan disalurkan kembali Rp1,6 triliun untuk 1,6 juta pekerja yang telah terdaftar di BPJS Ketenagakerjaan dan memenuhi syarat penerima BSU 2021.
Ditulis oleh Kantor Berita Antara dan dikutip Portal Purwokerto, Bantuan Subsidi Upah (BSU) 2021 telah dianggarkan sebanyak Rp8,7 triliun. Dengan target penerima 8.783.350 pekerja.
Dengan anggaran tersisa dan target yang belum terealisasikan sempurna, maka pemerintah berencana untuk memperluas lokasi penerima BSU 2021 dan memperbesar jumlah penerima BSU 2021.
Sehingga ada sedikit perubahan dalam syarat penerima BSU 2021 untuk periode November-Desember 2021.
Baca Juga: UPDATE: BSU November 2021 Kapan Cair? Simak Informasi Selengkapnya Berikut Ini
Berikut adalah syarat penerima BSU 2021 terbaru:
1. Warga Negara Indonesia yang memiliki Nomor Induk Kependudukan (nomor KTP)
2. Terdaftar sebagai peserta aktif BPJS Ketenagakerjaan s.d 30 Juni 2021. Bila Anda membayar BPJS Ketenagakerjaan hingga Juni 2021 namun kemudian tidak bekerja lagi, Anda masih mendapat peluang untuk mendapatkan BSU.
3. Mempunyai gaji/upah paling banyak sebesar Rp3,5 juta per bulan atau senilai UMP/UMK tempat Anda bekerja. Bila UMP/UMK tempat anda bekerja sama dengan gaji Anda, meskipun lebih dari Rp3,5 juta per bulan, Anda masih berhak menerima BSU
4. Merupakan pekerja / buruh penerima upah, bukan pemilik usaha
5. Bekerja di 34 Provinsi termasuk di 514 Kabuoaten/Kota (sebelumnya hanya yang terdampak pandemi dan memiliki PPKM level 3 dan 4 di 28 Provinsi dan 167 Kabupaten/Kota)
