Network
PORTAL PURWOKERTO - Ahli strategi dan trader kripto Scott Melker mengatakan koin meme Shiba Inu (SHIB) tampaknya siap untuk reli ke level tertinggi sepanjang masa dan memprediksi reli epik untuk XRP.
Dalam sesi strategi baru, analis Scott Melker memberi tahu 110.000 pelanggan YouTube-nya bahwa Shiba Inu terlihat bullish setelah mengambil resistensi diagonal yang telah membuat pesaing Dogecoin (DOGE) bearish selama beberapa minggu terakhir.
“Saya membelinya karena menembus grafik dan saya pikir itu bisa kembali ke tertinggi, token ini memiliki banyak volume. Kami melihat candle empat jam ini adalah yang terbesar dalam beberapa hari, pecah. Saya suka itu. Target saya ada di sini ($0,000089),” ujar Scott Melker.
Baca Juga: Bukan Hanya Shiba Inu, Ini 10 Koin Kripto Idaman yang Diprediksi Meroket Pada Tahun 2022
Pada saat penulisan, SHIB diperdagangkan pada $0,000053. Ahli strategi crypto juga mencermati mata uang digital open-source XRP, yang katanya juga telah menghilangkan resistensi diagonal dan mengujinya kembali sebagai dukungan.
Menurut grafik Scott Melker, XRP siap untuk reli ke $1,96, menandai potensi keuntungan lebih dari 64% dari nilainya saat ini $1,19.
Adapun Bitcoin, Melker mengatakan cryptocurrency terkemuka terlihat bearish karena indikator kekuatan relatif (RSI), yang melacak momentum aset, menunjukkan tanda-tanda kelemahan.
“Sepertinya agak toppy di sini. Kami memiliki divergensi bearish dengan benar. Divergensi bearish pada [grafik] harian. Itu biasanya terjadi, terutama ketika keluar dari overbought," kata dia.
Sebelumnya, menurut data on-chain, 72 persen alamat dompet Shiba Inu dikabarkan berhasil memperoleh profit dengan harga token Rp0,7619.
Baca Juga: Crypto Hari ini: Mantap! Shiba Inu Naik Lagi 4 Persen, Bagaimana Nasib Koin yang Lain?
Selain itu, diberitakan hanya 17 persen pemegang Shiba Inu yang tidak memperoleh keuntungan dari investasi awal aset crypto mereka.
Kemungkinan besar mereka adalah investor yang terlambat membeli Shiba Inu ketika nilainya jatuh dari level tertinggi sepanjang masa baru-baru ini.
Sebagian besar investor baru tergiur untuk membeli dengan harga rendah dan potensial menghadirkan keuntungan ketika harga kembali melonjak.
Baca Juga: Gosip Kraken Listing Shiba Inu Minggu Ini Terlanjur Beredar, Brian Hoffman Mendadak Hapus Cuitannya
Data menunjukkan bahwa konsentrasi HODLers hampir mencapai di 78 persen. Namun, cukong Shiba Inu telah dikritik karena mereka memiliki pengaruh signifikan pada pergerakan harga token.
Tingginya jumlah alamat dompet yang menghasilkan keuntungan berasal dari popularitas Shiba Inu yang melonjak selama beberapa bulan terakhir.
Khususnya, kemungkinan pengembalian yang tinggi dari aset crypto ini juga berhasil menghadirkan semakin banyak HODLers.
Baca Juga: Berita Crypto Terbaru, Cara Membeli Cryptocurrency yang Aman dan Terhindar dari Tipuan
Misalnya, antara 10 Oktober dan 8 November 2021, jumlah pemegang Shiba Inu melonjak 31 persen, dari 706.808 menjadi 926.684, dengan pertumbuhan 111 persen selama periode tersebut.
Token Shiba Inu telah menarik lebih banyak pengguna karena faktor-faktor seperti harga per koin yang rendah, membuatnya lebih mudah untuk ikut serta, tidak seperti aset mahal lainnya seperti Bitcoin.
Pada saat artikel ini dimuat, nilai Shiba Inu telah naik hampir 4 persen dalam 24 jam terakhir, kenaikan mingguan mencapai 6 persen.
Baca Juga: Inilah 229 Aset Kripto Bappebti Tahun 2020, Shiba Inu Belum Terdaftar?
Baca Juga: GOKIL! Shiba Inu dan BNB Trending, Masuk Dalam Daftar 15 Aset Kripto Paling Dicari
Namun SHIB telah mengalami volatilitas tinggi sebelumnya, menghapus 7,26 miliar dolar dari jumlah kapitalisasi pasar antara 4 November dan 10 November lalu.
Volatilitas terutama dipicu oleh para cukong yang melakukan 4 transaksi 10 triliun token SHIB ke empat dompet berbeda.
Pada saat itu, satu transaksi dikabarkan bernilai cukup mencengangkan yakni sekitar 586 juta dolar atau sekitar Rp8,3 triliun.
Secara keseluruhan, popularitas SHIB telah melonjak dalam beberapa minggu terakhir, terutama dibantu oleh faktor-faktor seperti listing di Coinbase.
Baca Juga: Volume Perdagangan Shiba Inu Lewati Rp79,7 Triliun, Kandidat Senat AS Ini Mendadak Jadi Shiba Army
Adanya salah stu faktor tersebut berhasil mendatangkan aliran masuk sebesar 870 juta dolar atau hampir sekitar Rp12 triliun dalam waktu 24 jam.
Di tempat lain, komunitas Shiba Inu juga memproyeksikan lonjakan nilai jika token ini berhasil listing di platform perdagangan Robinhood.
Akibatnya, lebih dari setengah juta orang telah menandatangani petisi online yang menyerukan Shiba Inu agar listing di Robinhood.
Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***
***
