Hal ini terutama karena masing-masing indikator diperdagangkan di bawah garis setengahnya dan justru menawarkan sinyal jual.
Namun, perlu dicatat bahwa RSI membentuk segitiga naik dan sedang menunggu penembusan bullish.
Demikian pula, posisi terendah yang lebih tinggi juga perlu diperhatikan di sepanjang grafik MACD dan Awesome Oscillator, menunjukkan kebangkitan dalam tekanan beli.
Jika indikator yang disebutkan di atas berhasil menembus resistance di titik tengahnya, Shiba Inu akan melihat penembusan ke atas dari segitiganya.
Para pelaku pasar dapat melakukan aksi beli setelah SHIB menetapkan posisi di atas level Fibonacci 138,2 persen dan keluar dari perdagangan di angka 0,00007209 atau hampir setara Rp0,7600.
Baca Juga: Shiba Inu Tak Masuk dalam Daftar, Ini Dia 5 Aset Crypto Terbaik Menurut LunarCrush
Stop-loss dapat dipertahankan di angka 0,00004550 dolar, di bawah swing low 10 November lalu. Di sisi lain, hasil bearish kemungkinan akan terjadi jika SHIB tergelincir di bawah SMA 200 4 jam.
Terlepas dari hal-hal tersebut, Shiba Inu terlihat kembali menguat pada hari sebelumnya, kenaikan sebanyak 5 persen terjadi terutama setelah Shiba Inu listing di exchanger Gemini.
Pengguna hanya bisa menggunakan koin USD (USDC) untuk perdagangan Shiba Inu, dalam hal ini investor tidak dapat membeli SHIB menggunakan pasangan USD, GBP, EUR, CAD, AUD, HKD, dan SGD.