Shiba Inu Makin Kental Disebut Doge Killer, Kata Adik Mark Zuckerberg, Tapi Terra (LUNA) Menyalip Usai ATH

- 4 Desember 2021, 22:26 WIB
Shiba Inu makin kental disebut Doge Killer, kata adik Mark Zuckerberg, tapi Terra (LUNA) menyalip usai ATH
Shiba Inu makin kental disebut Doge Killer, kata adik Mark Zuckerberg, tapi Terra (LUNA) menyalip usai ATH /pixabay/5933179-5933179

PORTAL PURWOKERTO - Randi Zuckerberg, adik dari CEO Meta, Mark Zuckerberg, telah memberikan penjelasan singkat tentang koin meme anjing melalui unggahan video di kanal YouTube resminya.

Dalam video yang diunggah pada 4 Desember 2021, dia menjelaskan kesuksesan luar biasa yang dianggap sangat mengejukan dari ‘Doge Killer’, Shiba Inu.

Randi Zuckerberg juga memberikan pernyataan resminya, bahwa token tersebut kini telah menjadi salah satu perhatian utama di dunia cryptocurrency.

Baca Juga: LUAR BIASA! Bitcoin, Ether Capai Titik Tertinggi Sepanjang Masa: Sinyal Crypto Bubble atau Waktunya Investasi?

Terlepas dari persaingan antara Dogecoin dan Shiba Inu, Randi Zuckerberg juga percaya bahwa masih ada ruang untuk kedua koin dengan logo anjing ini.

Bahkan dia juga sebelumnya menganggap tidak ada ruang untuk salah satunya, namun justru ternyata ada ruang untuk dua aset crypto tersebut sekaligus.

Mantan juru bicara Facebook juga menyebutkan banyak spin-off dari dua koin anjing ‘unggulan’, termasuk Dogelon Mars.

Baca Juga: MOMENTUM! Metaverse Makin Digilai, dan Inilah yang Terjadi di Dunia Virtual, Minat Investasi Disini?

Dia kemudian merekomendasikan penonton untuk ‘bersenang-senang’ dengan aset crypto tetapi tidak bertaruh pada koin meme, seperti saran dari CEO Tesla, Elon Musk.

Awal pekan ini, Randi Zuckerberg yang dikenal sebagai pendukung aset crypto besar, dikabarkan telah bergabung dengan exchanger Okcoin sebagai anggota dewan penasihatnya.

Sementara itu, di tengah kepopuleran Shiba Inu, Terra (LUNA) telah mencapai ATH baru, menyalip Shiba Inu, mengutip dari CoinMarketCap.

Baca Juga: Selain Sandbox, Harga 4 Metaverse Coin Ini Naik Pesat dan Jadi Favorit di Bulan Desember 2021

Terra (LUNA) merupakan aset crypto paling berharga ke-11, sedangkan Shiba inu kini menempati urutan ke-13.

Terra juga telah mengumumkan pada bulan September lalu bahwa mereka akan meluncurkan Columbus-5.

Columbus-5 disebutkan bertujuan untuk memfasilitasi interoperabilitas dengan blockchain lainnya.

Token staking asli Terra blockchain adalah LUNA, menyentuh level tertinggi baru sepanjang masa di 64,87 dolar atau hampir setara dengan Rp942.301.

Baca Juga: Harga Shiba Inu di Zona Hijau, 'Sultan Ethereum' Ini Ketahuan Serok 28 Miliar Shiba Inu Coin

Selain itu, statistik CoinMarketCap menunjukkan bahwa aset crypto ini telah meningkat sebesar 8,83 persen dalam 24 jam terakhir.

Bitcoin memberikan ketahanan sensor dan stabilitas harga, sedangkan Terra memungkinkan transaksi yang cepat dan murah dengan menggabungkan stabilitas harga fiat dan adopsi yang luas.

Kapitalisasi pasar Terra berada hampir senilai Rp60 triliun lebih. Nilai tersebut juga bernilai lebih dari Shiba Inu untuk berinvestasi di platform Terra Blockchain.

Baca Juga: 3 Metaverse Coin Teratas dengan Volatilitas Tinggi Per Hari Ini, Jangan Salah Pilih ya!

Terra merupakan platform stablecoin algoritmik yang terhubung ke berbagai mata uang fiat. Sebagai bonus, token LUNA bertanggung jawab untuk menjaga stabilitas harga stablecoin ini.

Selanjutnya, fungsi mint/burn protokol membantu dalam menyesuaikan pasokan dengan jumlah permintaan yang muncul.

Oleh karena itu, tidak mengherankan jika harga Terra (LUNA) juga diuntungkan oleh kenaikan nilai Terra/USD (UST).

Baca Juga: Cara Beli GRX Coin! Minat Beli GRX Coin yang Dijamin Selalu Bullish?

Validator mempertaruhkan Terra untuk memeriksa transaksi dan memberikan suara pada pilihan tata kelola yang berbeda, termasuk siapa yang akan menjalankan perusahaan.

Selanjutnya, Terra memiliki pangsa pasar 4,69 persen dalam kontrak pintar, menurut DeFi Llama, dengan total nilai Rp185,9 triliun.

Melansir CoinMarketCap, harga Terra pada saat artikel ini dimuat adalah Rp890 ribu dengan volume perdagangan 24 jam sebesar Rp 60 triliun lebih.

Baca Juga: Apa itu GRX Coin? Inilah 2 Tempat Terpercaya untuk Membeli Coin Terbaru yang Banyak Diminati

Terra telah mengalami kenaikan hingga 8,83 persen dalam 24 jam terakhir.

Disclaimer: Artikel ini tidak mewakili pendapat untuk membeli, menjual atau menahan investasi apa pun. Setiap investasi dan pergerakan perdagangan aset crypto melibatkan risiko yang tinggi, Anda tentukan analisa ekstra dan pertimbangan sendiri sebelum membuat setiap keputusan independen.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah