Shiba Inu dan Token Lainnya Senilai Hampir Rp2,8 Trilyun dari BitMart Exchange Menjadi Korban Pencurian Hacker

- 6 Desember 2021, 10:26 WIB
Shiba Inu dan token lainnya senilai hampir Rp2,8 Trilyun dari BitMart Exchange menjadi korban pencurian hacker.
Shiba Inu dan token lainnya senilai hampir Rp2,8 Trilyun dari BitMart Exchange menjadi korban pencurian hacker. /Pixabay/FotoArt-Treu

Menurut Sheldon Xia, BitMart belum menjelaskan metode yang mungkin digunakan oleh peretas untuk mencuri dari dompet mereka.

Peretas juga dikabarkan sudah mulai menarik dana curian mereka dengan bantuan layanan berbasis Ethereum, Tornado.cash.

Melansir CoinGecko, BitMart Exchange berada di 20 bursa teratas berdasarkan volume perdagangan yang ada.

Ini merupakan kabar buruk bagi para Shiba Army, di tengah kabar gembira Shiba Inu yang mengalami kenaikan 2.600.000 persen selama 365 hari terakhir, menurut WatcherGuru.

Baca Juga: Shiba Inu Makin Kental Disebut Doge Killer, Kata Adik Mark Zuckerberg, Tapi Terra (LUNA) Menyalip Usai ATH

Kenaikan ini menunjukkan bahwa terlepas dari bagaimana beberapa aset crypto lain berjuang dengan naik turunnya pasar sejak awal tahun ini, token SHIB tidak terlalu terpengaruh.

Dalam beberapa hal, volume tahunan SHIB yang mencapai 2.600.000 persen menunjukkan bahwa semua hype dan sentimen tentang Shiba Inu akhir-akhir ini tidak sia-sia.

Sebaliknya, itu mempersiapkan SHIB untuk fase yang lebih baik dan menguntungkan ke depan.

Bahkan dalam beberapa bulan terakhir, sehari tidak akan berlalu, tanpa berita terkait Shiba Inu.

Baca Juga: MOMENTUM! Metaverse Makin Digilai, dan Inilah yang Terjadi di Dunia Virtual, Minat Investasi Disini?

Halaman:

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah