Penjualan Global Apple Naik 30 Persen Jelang 2022, iPhone 13 Laris Manis di Indonesia Meski Dibanderol 31 Juta

- 8 Desember 2021, 12:38 WIB
Penjualan global Apple naik 30 persen jelang 2022, iPhone 13 laris manis di Indonesia meski dibanderol 31 juta.
Penjualan global Apple naik 30 persen jelang 2022, iPhone 13 laris manis di Indonesia meski dibanderol 31 juta. /ibox.co.id

PORTAL PURWOKERTO - Penjualan dan pengiriman iPhone 13 salah satu produk terbaru Apple dilaporkan meningkat sebanyak 30 persen jelang tahun 2022.

Banyak orang rela antri berbelanja di Fifth Avenue Apple Store selama peluncuran iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Pro pada 24 September 2021 lalu di New York.

Ponsel terbaru ini dilengkapi dengan chip A15 Bionic, sistem kamera ganda yang ditingkatkan, dan masa pakai baterai yang lebih lama daripada edisi iPhone sebelumnya.

Baca Juga: Shiba Inu Berkembang Makin Pesat, Selain untuk Pembayaran di Lebih dari 2 Juta Hotel, SHIB juga Rilis di Bybit

iPhone 13 Pro Max dengan kapasitas 1 TB dibanderol dengan harga sekitar Rp31 juta, dan iPhone 13 Pro 1 TB dengan harga sekitar Rp28 juta di Indonesia.

Sementara itu, sempat viral di media sosial juga tempat penyewaan iPhone dari segala jenis dari Apple yang laris manis menggaet para konsumennya.

Bahkan berdasarkan pantauan Portal Purwokerto dari berbagai sumber, iPhone 13 Pro Max dan iPhone 13 Pro sudah mulai langka di pasaran.

Hal ini dikarenakan adanya kabar keterlambatan pengiriman dari pihak Apple serta terbatasnya jumlah unit yang dipasarkan oleh tiap-tiap iBox.

Baca Juga: 5 Pinjol Terdaftar dan Berizin OJK, Hanya Modal KTP, Tanpa Ribet

Berdasarkan laporan terbaru, Apple dikabarkan telah melewatkan pengiriman-pengiriman produk yang cukup signifikan dan melewatkan target produksinya tahun ini.

Melansir sumber dari Redmond Pie, outlet dari Taiwan, DigiTimes, melaporkan bahwa Apple telah menantikan lebih banyak pengiriman iPhone 13 untuk tahun depan.

Selain itu, sumber yang tidak disebutkan namanya juga mengklaim bahwa Apple telah menetapkan tujuan produksinya untuk tahun 2022.

Sesuai prediksi yang beredar bahwa permintaan iPhone 14 diperkirakan akan lebih kuat dari edisi pendahulunya pada waktu mendatang.

Baca Juga: Langsung Cek! bpjsketenagakerjaan.go.id dan bsu.kemnaker.go.id, Terakhir 15 Desember 2021 atau BSU Hangus

Pada tahun 2022, raksasa Cupertino mengharapkan pengiriman iPhone 300 juta unit, termasuk iPhone 13 dan iPhone edisi yang akan datang.

Di sisi lain, Apple hanya memperkirakan akan mengirimkan sekitar 230 juta unit iPhone untuk tahun 2021 ini.

Namun, sebuah laporan milik Nikkei Asia mengatakan bahwa raksasa teknologi Cupertino itu sudah kekurangan target produksinya untuk tahun 2021.

Laporan itu lebih lanjut mengungkapkan bahwa Apple telah kehilangan 20 persen dari target produksi untuk iPhone 13 pada September dan Oktober lalu.

Baca Juga: Cek BSU Kemnaker go.id Log-in, Bisa Dapat BSU Rp 1 juta! Verifikasi Terakhir 15 Desember 2021

Selain itu, laporan tersebut juga mengklaim bahwa Apple telah memangkas target produksi iPhone 13 menjadi 83 juta unit.

Hal ini menyimpulkan penurunan hingga jutaan unit dari target awal pembuat ponsel sebesar 95 juta unit.

Terlebih lagi, kelangkaan chip memicu masalah produksi tak hanya mengacau pengiriman ponsel andalan terbaru dari Apple tersebut.

Bahkan, iPhone lawas yang masih dijual Apple juga harus mengurangi produksi karena mengalami masalah pasokan komponen sebesar 25 persen.

Baca Juga: Cek Penerima Bantuan PNM Mekar Tahap 3 Cair Desember 2021 Masih Bisa Lewat Banpresppum.id? Ini Cara Benarnya!

Selain itu, laporan tersebut juga memperkirakan bahwa Apple akan tertinggal hingga 15 juta dari target pengiriman 230 juta unit untuk tahun 2021.

Hal ini terjadi ketika raksasa Cupertino telah hilang dari tujuan produksi dalam beberapa bulan terakhir ini.

Bukan hanya itu, Nikkei menjelaskan dalam laporan tersebut bahwa Apple juga harus menghentikan produksi iPhone dan iPad Oktober lalu selama beberapa hari.

Ini merupakan pertama kalinya Apple menghentikan produksi ponselnya setelah berjalan selama lebih dari satu dekade.

Baca Juga: CATAT! Shiba Inu Coin Bersiap Melesat Naik Setelah Sempat Anjlok, Simak Cara Beli Shiba Inu di Binance

Cegukan produksi iPhone 13 dan iPad disebabkan oleh kendala yang sedang berlangsung dalam pasokan komponen.

Selain itu, pembatasan pasokan listrik di China juga turut menyebabkan terhentinya produksi ponsel andalan tersebut, melansir sumber Nikkei.***

Editor: Dedi Risky Rachma Wanto

Sumber: Berbagai Sumber


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah