Nilai USD mengindikasikan bahwa sementara dompet besar tidak membeli lebih banyak token Shiba Inu, mereka juga tidak menjual kepemilikan mereka sebelumnya.
Walaupun kinerja pasar Shib tetap netral, dengan token yang tidak mendapatkan atau kehilangan nilai, volatilitasnya telah turun secara signifikan dalam beberapa hari terakhir.
Alasannya mungkin karena penurunan minat dari investor karena kinerja pasar Shib yang dipertanyakan.
Sebelumnya, Whale secara aktif membeli token selama koreksi terhadap harga saat ini, namun sayangnya, daya beli yang banyak tersebut tidak mampu memicu reli lain untuk memetoken dan akibatnya SHIB mencapai kerugian 60 persen.
Baca Juga: Klik Link Ini Saja Untuk Tahu Daftar Penerima Banpres BPUM BRI Tahap 3, Pastikan Punya Kode Spesial
Volatilitas harian SHIB adalah sekitar persen, yang berkorelasi dengan volume perdagangan yang sangat rendah.
Dari segi harga, Shiba Inu yang telah kehilangan 3 persen dari nilai yang diperoleh sebelumnya minggu ini, sementara naik 13 persen pada 12 Desember 2021 sebelum retrace 10% tepat setelahnya.
Menurut data WhaleStats, negara-negara teratas pemilik Whales Ethereum adalah Amerika Serikat, India, Turki, India dan Brazil.
Baca Juga: TANCAP GAS! Harga Crypto Hari Ini, Shiba Inu Coin Naik Lebih dari 1 Persen di 24 Jam Terakhir