Network
PORTAL PURWOKERTO - Shiba Inu terus menjadi berita utama saat aset kripto satu ini akhirnya terdaftar di CoinJar, platform perdagangan kripto tertua di Australia.
Selain Shiba Inu, bursa CoinJar ini juga telah mendaftarkan lima token lagi. Token termasuk Fetch.ai, Quant Network, Cartesi, Audius, dan Origin Protocol.
Segera setelah berita itu keluar, para investor segera mencari ulasan CoinJar untuk mengetahui lebih banyak tentangnya.
Baca Juga: Analisa dan Prediksi Harga Shiba Inu: Bakal Jadi Hadiah Tahun Baru dan Kabar Gembira Bagi Investor
Ada lebih dari 400.000 pengguna terdaftar dan menawarkan 48 cryptocurrency di platform, yang diluncurkan pada 2013.
CoinJar merupakan pertukaran aset crypto yang berbasis di Melbourne telah ada sejak 2013, dengan dukungan dari beberapa investor.
Beberapa nama tersebut antara lain Digital Currency Group yang dipimpin oleh Barry Silbert, Blackbird Ventures yang berlokasi di Sydney, dan Chris Hitchen (pengusaha Australia).
Baca Juga: 3 Aset Crypto ini Menempel Dogecoin, Shiba Inu Merosot Keluar dari 15 Besar
Dua bulan lalu, perusahaan bahkan merilis crypto yang didukung MasterCard yang mendukung 30 mata uang digital.
Sebulan kemudian, cabang Kerajaan Inggris CoinJar memperoleh pendaftaran dari FCA (Otoritas Perilaku Keuangan) negara tersebut.
Pengembangan ini memungkinkan CoinJar untuk bergabung dengan sepuluh perusahaan kripto lainnya yang mencapai prestasi yang sama.
Baca Juga: Merosot! Posisi Shiba Inu Turun, 3 Aset Crypto ini Menyusul Menempel Dogecoin
Selain itu, usaha tersebut dinobatkan sebagai salah satu startup FinTech teratas yang berbasis di Australia.
Namun, bahkan dengan pencapaian terhormat seperti itu, perkembangannya tampaknya lebih bermanfaat bagi CoinJar.
Shiba Inu telah mengumpulkan daya tarik yang signifikan ketika memasuki sepuluh cryptocurrency teratas secara global dalam beberapa bulan terakhir.
Selain itu, survei terbaru menunjukkan bahwa selain Cardano dan XRP, Shiba Inu adalah salah satu crypto paling populer di Australia.
Sebelumnya Shiba Inu bahkan menjalin kemitraan dengan PlaySide Studios untuk mengembangkan game baru.
Pengembangan akan melihat usaha mengembangkan game NFT bernama Shiboshi, yang terinspirasi oleh meme-coin.
Baca Juga: BERSAING! Harga Shiba Inu Coin, Jatuh Bangun Naiki Tangga Popularitas, Bisa Saingi Dogecoin?
Shiba Inu telah menjalin kolaborasi besar lainnya dengan CoinSpot. Pertukaran crypto yang terkenal dengan cepat mengenali potensi Shiba saat mendaftarkan koin itu pada bulan Mei.***
