Network
RadioCaca saat ini sedang membangun lapisan aplikasi di Ethereum, namun tujuan jangka panjangnya adalah meluncurkan solusinya sendiri, sebuah blockchain publik yang disebut USM Public Chain.
Baca Juga: Prediksi 4 Mata Uang Kripto Yang Akan Cuan Tahun Ini
“Chain ini akan dapat dioperasikan dengan rantai publik lainnya seperti Ethereum dan Binance Smart Chain. Selain itu, kami akan membuat Rencana Pengembang Global untuk mendorong talenta terbaik secara global untuk mengembangkan solusi penskalaan alternatif untuk Ethereum 2.0, dari teknologi blockchain yang mendasari hingga seluruh ekosistem pengembangan, ”kata proyek tersebut.
Perusahaan terus meluncurkan serangkaian produk yang menjanjikan selama setahun terakhir. Misalnya, mini-game metaverse Binance Smart Chain Metamon diluncurkan pada Oktober 2021.
Gim ini hanya dapat diakses di Binance Smart Chain dengan kontrak yang dilakukan melalui BakerySwap dan Binance NFT. Ini adalah game play-to-earn, di mana koin RACA setara dengan AXS di Axie Infinity. Game tersebut nantinya akan diperluas ke USM Metaverse.
Dalam berita koin RACA lainnya, pada Juni 2021, ibu Elon Musk mendukung pasar NFT Radio Caca dengan menjual NFT Kotak Misteri miliknya secara eksklusif melalui proyek tersebut. Kemitraan profil tinggi seperti itu kemungkinan akan meningkatkan kredibilitas proyek.
Baca Juga: SIMAK! Bukan Shiba Inu, Ini Crypto yang Siap jadi Trending di Januari 2022!
Baru-baru ini, Radio Caca telah bekerja sama dengan platform e-commerce crypto Shipping.io. Integrasi akan menambahkan koin RACA sebagai metode pembayaran.
Bermitra dengan nama institusi besar dapat meningkatkan brand awareness Radio Caca. Setiap berita tentang kemitraan baru dapat membentuk nilai koin RACA pada tahun 2022.
Masa depan adalah metaverse?
Karena proyek Radio Caca tertanam di metaverse, nilai koin dapat dibentuk oleh sentimen di sekitar ruang metaverse yang lebih luas.
