Network
PORTAL PURWOKERTO – Bagi Anda yang belum mengetahui apa itu BI Fast, berikut informasi mengenai BI Fast, layanan transfer antar bank online dengan biaya yang lebih terjangkau.
Pada Desember 2021, Bank Indonesia atau BI yang merupakan bank sentral di Indonesia secara resmi telah meluncurkan layanan BI Fast Payment atau disingkat BI Fast.
Dengan diluncurkannya layanan BI Fast, maka transfer uang yang dilakukan antar-bank secara online akan menjadi semakin murah.
Baca Juga: Cara Transfer Saldo Ke ShopeePay via ATM Mandiri dan Mobile Banking
Jika sebelumnya biaya transfer uang dikenakan biaya administrasi sebesar Rp6500, kini dengan layanan BI Fast, biaya administrasi tersebut turun menjadi Rp2500.
Namun, untuk saat ini biaya transfer uang antar bank sebesar Rp2500 tersebut masih berlaku sebatas pada bank yang terdaftar di layanan BI Fast saja.
Dikutip dari laman resmi Bank Indonesia, Senin, 22 Maret 2022, BI Fast merupakan infrastruktur sistem pembayaran ritel nasional yang bisa memfasilitasi pembayaran ritel lebih cepat, aman, efisien, dan fleksibel.
Baca Juga: Lewat Nobu Bank, Bisa Transfer dan Top Up OVO Tanpa Ribet dan Tanpa Biaya! Simak Ini Caranya!
Yang menjadi tujuan utama dari layanan Bi Fast adalah untuk menghadirkan layanan sistem pembayaran yang mudah, cepat, murah, andal, dan aman.
Selain itu, layanan BI Fast juga dikembangkan sebagai bentuk dukungan terhadap konsolidasi industri Sistem Pembayaran nasional dan integrasi ekonomi keuangan digital secara end-to-end.
Layanan BI Fast sendiri bukan merupakan aplikasi tersendiri yang dapat Anda unduh dari toko aplikasi seperti, Play Store ataupun App Store.
Baca Juga: Mau Bebas Biaya Administrasi Transfer Antar Bank? 5 Aplikasi Transfer Uang Gratis Ini Lho
Namun, layanan BI Fast akan muncul pada saat Anda akan melakukan transfer uang melalui mobile banking atau internet banking di bank yang telah menerapkan layanan BI Fast.
Penerapan layanan BI Fast sendiri akan dilakukan secara bertahap, sesuai dengan rencana masing-masing bank yang telah terdaftar dalam layanan BI Fast dalam mempersiapkan kanal pembayaran.
Selain terdapat di aplikasi mobile banking dan internet banking, layanan BI Fast untuk saat ini juga sudah tersedia di teller masing-masing bank yang telah terdaftar.
Baca Juga: Wajib Tahu, Ini Kode Bank BNI dan Beberapa Bank Besar untuk Keperluan Transfer!
Nantinya, jika layanan BI Fast sudah terimplementasi, maka batas maksimal transfer yang dapat dilayani melalui layanan BI Fast bisa mencapai Rp250 juta untuk satu kali transaksi transfer.
Seperti yang telah disampaikan di atas, biaya administrasi transfer uang melalui layanan BI Fast yang dilakukan antar bank hanya akan dikenakan biasaya sebesar Rp2500.
Namun, dalam hal ini pihak perbankan dapat menetapkan biaya administrasi yang sama atau malah bisa jauh lebih murah lagi.
Baca Juga: Cara Transfer DANA ke OVO, Tanpa Ribet dan Gratis! Cocok untuk Anda Penggemar Cashless
Manfaat transfer uang melalui layanan BI Fast
Terdapat beberapa manfaat yang dapat Anda rasakan ketika melakukan transfer uang melalui layanan BI Fast, manfaat tersebut antara lain:
• Tersedia setiap saat atau real time selama 24 jam dan 7 hari dalam seminggu di level nasabah dan bank.
• Praktis karena dapat menggunakan nomor HP atau email yang dapat digunakan sebagai pengganti nomor rekening.
Baca Juga: Cara Setor Tunai di ATM BRI, Ini Jumlah Maksimal Transfer ATM BRI
• Memiliki berbagai pilihan kanal pembayaran, yakni dapat dilakukan melalui mobile banking, internet banking, konter, ataupun melalui teller.
• Aman karena sudah dilengkapi dengan fitur-fitur yang dapat melindungi transaksi nasabah, seperti fraud detection (deteksi penipuan), Anti-Money Laundering/AML (fitur anti pencucian uang), dan Countering Financing of Terrorism/CFT (pencegahan pendanaan terorisme).
• Transaksi lebih cepat, karena proses transaksi diklaim dapat diselesaikan hanya dalam waktu 25 detik.
• Terdapat notifikasi otomatis ke nasabah.
Baca Juga: Cara Pakai Flip Transfer, Mudah dan Hemat Biaya Transfer Gratis Antar Bank
Daftar bank yang terdaftar pada layanan BI Fast
Pada saat pertama kali layanan BI Fast diluncurkan, baru terdapat 21 bank yang telah terdaftar pada layanan BI Fast.
Namun kini, terdapat sebanyak 42 bank yang sudah terdaftar di layanan BI Fast, dan berikut daftar 42 bank yang telah tergabung dalam layanan BI Fast:
1. BTN
2. UUS BTN
3. Bank DBS Indonesia
4. Bank Permata
5. UUS Bank Permata
6. Bank Mandiri
Baca Juga: Cara Transfer Paypal ke Dana, Pastikan Uangmu Aman dan Cepat Masuk!
7. Bank Danamon
8. UUS Bank Danamon
9. Bank CIMB Niaga
10. UUS Bank CIMB Niaga
11. Bank Central Asia
12. Bank UOB Indonesia
13. Bank Mega
14. Bank BNI
15. Bank Syariah Indonesia
16. Bank BRI
17. Bank OCBC NISP
18. Bank Sinarmas
19. Bank Citibank NA
20. Bank BCA Syariah
21. Bank Woori Saudara Indonesia
22. Bank HSBC Indonesia
23. BPD Jabar & Banten
24. Pan Indonesia Bank
25. Bank Multi Arta Sentosa
26. Bank Sinarmas Unit Usaha Syariah
27. Bank Maspion Indonesia
28. BPD Bali
29. Bank Digital BCA
30. Bank Sahabat Sampoerna
31. Allo Bank Indonesia
32. BPD Jateng
33. BPD Jateng Unit Usaha Syariah
34. Bank Mandiri Taspen
35. Bank Papua
36. Bank National Nobu
37. Bank Ganesha
38. Bank KEB Hana Indonesia
39. Bank Mestika Dharma
40. BPD Jatim
41. BPD Jatim Unit Usaha Syariah
42. BPD NTT
Baca Juga: Daftar Paypal Login dengan Akun Anda, Bisa Belanja Online Ke Penjuru Dunia!
Demikianlah informasi mengenai apa itu BI Fast, layanan transfer antar bank online dengan biaya yang lebih terjangkau, yang telah di luncurkan oleh Bank Indonesia atau BI. Semoga bermanfaat.***
