Kabar Investor Bunuh Diri Gegara LUNA Anjlok Belum Terkonfirmasi, Istri Bos Terra Ketakutan

- 15 Mei 2022, 11:15 WIB
Kabar Investor Bunuh Diri Gegara LUNA Amblas Belum Terkonfirmasi, Istri Bos Terra Ketakutan
Kabar Investor Bunuh Diri Gegara LUNA Amblas Belum Terkonfirmasi, Istri Bos Terra Ketakutan /instagram stablekwon/

PORTAL PURWOKERTO - Belum lama ini beredar kabar jika delapan investor bunuh diri gegara harga LUNA yang anjlok dan terus memburuk.

Rumor ini menyebar pertama kali di forum Reddit dengan nama anonim.

Meski demikian hingga artikel ini diturunkan, belum ada pihak berwajib yang mengkonfirmasi kebenaran kabar tersebut.

Meski demikian, istri Do Kwon, bos Terra Luna dikabarkan meminta perlindungan polisi untuk keluarganya.

Hal ini dikarenakan ada orang asing yang mencoba mencari Kwon di rumah.

Baca Juga: Harga Terra Luna Naik Ratusan Persen Usai Ambyar, Benarkah Sudah Pulih?

Dikutip dari Money Today, orang tak dikenal masuk ke gedung apartemennya, membunyikan bel pintu untuk menanyakan apakah Kwon ada di rumah.

Ia tak meninggalkan apartemen hingga istri Kwon mengatakan bahwa Do Kwon tidak ada.

Istri Kwon kini telah diberi keamanan setelah dia meminta perlindungan darurat, kata polisi di distrik Seongdong-gu Seoul kepada Forkast.

Indikasi terbaru menunjukkan pasokan koin Luna yang beredar berubah dari beberapa ratus juta menjadi sekarang 6,9 triliun, dengan perdagangan token pada level hampir mendekati nol setelah mencapai level tertinggi sepanjang masa $119 bulan lalu.

Baca Juga: Akankah Terra LUNA Lenyap Usai Delisting Binance, Bybit dan eToro? Do Kwon Minta Komunitas Bersabar

Bos Binance Kecewa

Bos Binance, Changpeng Zhao mengaku sempat kecewa dengan kinerja tim developer Terra LUNA.

Ia mengungkapkan hal tersebut dalam sebuah utas Twitternya di akun @cz_binance pada Jumat 13 Mei 2022.

Salah satu alasan Binance melakukan penangguhan perdagangan, menurut Zhao adalah dengan melakukan delisting LUNA dan UST.

Menurut Zhao, sejumlah eksponensial LUNA baru dicetak karena cacat dalam desain protokol Terra.

Validator mereka telah menangguhkan seluruh jaringan mereka, sehingga tidak ada setoran atau penarikan yang mungkin dilakukan ke atau dari pertukaran apa pun.

Baca Juga: Bos Binance Curhat, Mengaku Kecewa dengan Terra LUNA: Saya Gak Pernah Punya UST

"Beberapa pengguna kami, tidak menyadari sejumlah besar LUNA yang baru dicetak di luar bursa, mulai membeli LUNA lagi, tanpa memahami bahwa segera setelah setoran diizinkan, harga kemungkinan akan jatuh lebih jauh. Karena risiko yang signifikan ini, kami menangguhkan perdagangan," ujarnya.

Changpeng Zhao mengaku Binance selalu berusaha untuk netral dan melindungi semua pengguna dan mitranya. Namun kali ini ia tak tahan untuk tidak berkomentar.

"Saya sangat kecewa dengan bagaimana insiden UST/LUNA ini ditangani (atau tidak ditangani) oleh tim Terra. Kami meminta tim mereka untuk memulihkan jaringan, membakar LUNA yang dicetak ekstra, dan memulihkan pasak UST. Sejauh ini, kami belum mendapat tanggapan positif, atau banyak tanggapan sama sekali," ujarnya.

CEO Binance ini kemudian membandingkannya dengan tim Axie Infinity saat mengalami crash.


"Ini sangat kontras dengan Axie Infinity, di mana tim bertanggung jawab, memiliki rencana, dan berkomunikasi dengan kami secara proaktif. Dan kami membantu," ujarnya.

Baca Juga: Akankah Terra LUNA Lenyap Usai Delisting Binance, Bybit dan eToro? Do Kwon Minta Komunitas Bersabar

Meski terdapat banyak perbedaan pendapat, Zhao merasa keputusannya melakukan delisting sudah tepat. Ia meminta agar pengguna melakukan pemantauan situasi dengan cermat dan semua akan diumumkan oleh Binance.

"Kami tahu ada perbedaan pendapat di komunitas, kami merasa menangguhkan perdagangan adalah cara terbaik untuk melindungi pengguna kami saat ini. Kami akan terus memantau situasi dengan cermat 24/7. Semua tindakan akan diumumkan Binance," kata dia.

Pada Sabtu 14 Mei 2022 lalu, Changpeng Zhao kembali mencuit, bahwa ia tak memiliki UST sama sekali, bahkan jarang memperhatikan token LUNA.

"Saya tidak memegang UST, tidak pernah. Dan aku tidak terlalu mengenalnya. Biasanya sibuk dengan hal lain, tapi sekarang terseret ke ini," cuitnya.

Baca Juga: Bos LUNA, Do Kwon Optimis Aset Kriptonya Bakal Bangkit Lagi: Saya Tidak Jual LUNA Atau UST Selama Krisis

Sebelumnya, CEO Terraform Labs, Do Kwon, mempresentasikan strategi pemulihan untuk UST dan LUNA. Kwon merekomendasikan penghancuran besar-besaran UST untuk mengurangi jumlah stablecoin algoritmik dan menstabilkan jangkar $1-nya.

UST telah memulihkan $0,60 terlepas dari taktik pemulihan dewan LFG.

Semalam, harga Luna sempat meningkat ratusan persen karena LFG dengan cepat membakar stablecoin algoritmik untuk membangun kembali pasak. 

Dalam proposal kepada pemegang token, dewan menyarankan pembakaran UST 1 miliar, setara dengan sekitar $690 juta.

Baca Juga: Bos Tera Luna, Do Kwon Disebut Sombong Gegara Sering Menghina Kritikusnya Miskin

Pembakaran UST yang sangat besar akan menghapus stablecoin dari peredaran dan mengurangi tekanan jual TerraUSD.

Sementara itu, seiring perkembangan ini, Bybit menghapus LUNA/BTC dan eToro, yang tidak memiliki perdagangan berjangka dan leverage untuk crypto, menyingkirkan LUNA/USD.

Bos TerraUSD, Do Kwon mengaku masih optimis dan memiliki harapan akan kebangkitan LUNA.

Ia membagikan hasil riset terkait LUNA dan akan melakukan beberapa langka untuk mengatasi krisis yang terjadi.

Dalam beberapa hari terakhir usai harga Luna terpuruk, Do Kwon mengaku banyak menghabiskan waktu untuk menelepon anggota komunitas, karyawan, teman maupun keluarga yang hancur gegara deppeging UST.

Do Kwon masih mempercayai jika ekonomi yang terdesentralisasi masih layak mendapatkan uang desentralisasi.***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x