Network
PORTAL PURWOKERTO – Apa arti bunga efektif? Suku bunga efektif menjadi salah satu persyaratan dalam pengajuan KUR BRI senilai Rp500 juta.
KUR BRI menyediakan suku bunga 6 persen efektif per tahun. Apa arti suku bunga efektif? Simak jawaban lengkapnya disini.
KUR BRI merupakan jenis pinjaman yang sedang banyak dicari oleh masyarakat. Terlebih lagi, pengajuan kredit ini ada yang tanpa jaminan dan dapat subsidi dari pemerintah.
Sebelum mengajukan KUR BRI tentu harus mengetahui lebih dahulu syarat dan ketentuan yang berlaku. Salah satunya adalah suku bunga efektif.
KUR BRI terdiri dari tiga jenis. Nominal maksimal yang bisa diajukan sebesar Rp500 juta. Ketiganya sama-sama memiliki suku bunga 6 persen efektif per tahun.
Baik KUR Kecil, KUR Mikro dan KUR TKI dari BRI, semuanya memiliki suku bunga 6 persen efektif per tahun.
Berikut penjelasan bunga efektif yang dihimpun Portal Purwokerto dari berbagai sumber pada Selasa, 20 September 2022.
Bunga pinjaman adalah satu satu aspek yang menjadi pertimbangan seorang peminjam sebelum mengajukan suatu pinjaman ke bank.
Calon peminjam lebih menyukai bunga rendah ketimbang bunga tinggi. Bunga rendah membuat angsuran per bulan yang perlu dilunasi menjadi lebih ringan.
Ada dua jenis suku bunga yang digunakan dalam suatu produk pinjaman dari lembaga perbankan, yaitu bunga flat dan bunga efektif.
Baca Juga: Cair Hingga 500 Juta, Ini Jenis KUR BRI Yang Harus Dipilih, Syarat Mudah dan Bunga Ringan
Untuk bunga flat ini perhitungan bunga tidak berubah selama jangka waktu peminjaman sehingga dinamakan bunga flat atau tetap, seperti yang dikutip dari laman CIMB Niaga.
Biasanya digunakan untuk kredit jangka pendek misalnya saja kendaraan bermotor atau pinjaman tanpa agunan.
Sementara, bunga efektif biasa digunakan untuk untuk kredit dengan jangka waktu pembayaran yang panjang.
Misalnya saja kredit yang jangka waktu pelunasannya panjang yaitu Kredit Pemilikan Rumah (KPR).
Jika pada bunga flat, angsuran per bulan jumlahnya tetap maka pada bunga efektif jumlah angsuran yang dibayarkan mengalami perubahan.
Artinya jumlah angsuran untuk pinjaman dengan sistem bunga efektif bisa berbeda-beda setiap bulannya.
Hal ini karena perhitungan bunganya melihat nilai sisa pinjaman pokok, yakni jumlah hutang yang belum terbayarkan setiap bulan.
Meski terkesan jumlahnya berbeda setiap bulan, namun bunga efektif dianggap lebih darik dibandingkan suku bunga flat.
Pasalnya, besaran bunga yang dibayar bisa semakin mengecil seiring dengan pokok pinjaman yang berkurang setiap bulannya.
Untuk menghitung suku bunga efektif digunakan rumus berikut ini:
Suku bunga efektif = SP x i : 12
Dengan penjelasan sebagai berikut:
SP = saldo pokok pinjaman
i = suku bunga per tahun
12 = konstanta/ jumlah bulan dalam satu tahun
Demikian arti bunga efektif. Suku bunga efektif yang menjadi salah satu persyaratan dalam pengajuan KUR BRI senilai Rp500 juta.***
