PORTAL PURWOKERTO - Ternyata ini penyebab Bantuan Subsidi Upah (BSU) Ketenagakerjaan 2022 tidak cair, cek dulu sebelum pergi ke Bank.
Seperti diketahui, pemerintah melalui BPJS Ketenagakerjaan telah menyalurkan program BSU 2022 sebanyak 3 tahap.
BSU 2022 tahap 1 sampai 3 saat ini telah tersalurkan kepada 7.077.550 pekerja/buruh seluruh Indonesia.
Program ini akan terus berjalan seiring dengan berbagai kebijakan yang dilakukan oleh pemerintah untuk mensejahterakan pegawai/buruh.
Banyak yang merasa terbantu dengan program pemerintah yang satu ini. Mereka yang memenuhi syarat biasanya langsung melakukan pengecekan ke bank yang terdaftar.
Namun tidak sedikit dijumpai beberapa masyarakat yang hingga sampai sekarang belum dapat mencairkan program BSU 2022.
Sebelum melakukan pencairan di Bank terdekat, ada baiknya anda mengecek status apakah sudah terdaftar di program BSU 2022.
Hal ini dilakukan agar anda tidak kecewa sesampainya di Bank jika menemukan nama anda belum terdaftar sebagai penerima BSU 2022.
Lantas bagaimanakah apabila sudah melakukan pendaftaran namun BSU 2022 tidak kunjung cair?
Atau bagaimanakah jika rekan kerja yang lain sudah melakukan pencairan BSU 2022 tapi anda belum cair?
Berikut penjelasan Kemnaker dikutip dari akun Instagram Kementrian Ketenagakerjaan @kemnaker pada 28 September 2022.
Baca Juga: Cek BSU Cair Berapa Kali dan Berapa Tahap, Jadwal Pencairan Tahap 2 3 4 BLT Subsidi Gaji Rp600 Ribu
Ada terdapat dua kemungkinan penyebab masalah itu terjadi. Berikut rinciannya:
1. Tersaring dalam screening Kemnaker
Peserta telah mendapatkan bantuan lainnya, seperti Kartu Prakerja, Program Keluarga Harapan, atau bantuan presiden (banpres) produktif untuk usaha mikro pada tahun berjalan, atau PNS dan TNI/Polri.
2. Tersaring verifikasi dan validasi bank
Rekening calon penerima tidak atktif atau tidak valid. Jika masalahnya adalah rekening, calon penerima masih bisa mengambil bantuan dengan melakukan pembaruan data lebih dulu di PT Pos Indonesia.
Adapun sumber data penerima BSU 2022 bersumber langsung dari BPJS Ketenagakerjaan.
Kemudian apabila ada perubahan status BSU, akan terlihat jika Kemnaker telah selesI melakukan verifikasi dam validasi data pekerya yang bersumber dari BPJS Ketenagakerjaan.
Jika status pekerja masih sebagai "calon", artinya data pekerja masih diseleksi dan diverifikasi oleh Kemnaker.
BSU 2022 sebagai kompensasi kenaikan BBM sebesar Rp600.000, akan diberikan secara bertahap hingga Desember 2022 kepada total 16 juta pekerja.
Untuk pencairan BSU 2022 dapat dilakukan melalui Bank Himbara, yakni Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN.
Demikian informasi mengenai penyebab Bantuan Subsidi Upah (BSU) Ketenagakerjaan 2022 tidak cair, ada baiknya cek dulu sebelum pergi ke Bank untuk melakukan pencairan.***