Network
PORTAL PURWOKERTO - Pemerintah stop sementara penyaluran bantuan sosial (bansos) jelang Pemilu 2024, termasuk didalamnya CBP 10 Kg berbasis data P3KE, BLT Mitigasi Risiko Pangan dan BPNT. Bantuan ini kembali disalurkan kapan?
Bantuan CBP 10 Kg Berbasis Data P3KE
Salah satu program yang berlanjut pada 2024 adalah Bantuan Pangan Beras yang berasal dari stok Cadangan Beras Pemerintah (CBP). Penyaluran bansos ini berdasarkan amanat Presiden Joko Widodo yang termuat dalam Perpres Nomor 125 Tahun 2022 tentang Pengelolaan Cadangan Pangan Pemerintah.
Program CBP yang dikelola Bulog ini disalurkan kepada penerima yang datanya diambil berdasarkan Percepatan Penghapusan Kemiskinan Ekstrem (P3KE) yang dikelola oleh Kementerian Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Kemenko PMK).
Penerima bansos CBP berjumlah 22.004.077 Keluarga Penerima Manfaat (KPM) yang terbagi dalam tiga kelompok desil yaitu desil 1 berjumlah 6.878.649 keluarga, desil 2 berjumlah 7.474.796 keluarga dan desil 3 berjumlah 7.650.632 keluarga.
Dalam data P3KE jumlah individu yang tercatat pada kelompok desil 1 sampai 3 total berjumlah 89.297.037 individu. Jumlah tersebut terdiri dari 31.195.947 individu pada desil 1, 29.719.175 individu pada desil 2 dan 28.381.915 individu di desil 3.
Para KPM yang tercatat dalam tiga desil tersebut menerian bantuan beras sebanyak 10 kilogram (kg) beras per bulan, yang berlanjut mulai Januari hingga Juni 2024, dengan catatan Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) masih memungkinkan, seperti yang dikutip dari badanpangan.go.id.
Penyaluran bansos beras 10 kg ini, Perum Bulog bekerja sama dengan PT Pos Indonesia (POS), PT Jasa Prima Logistik (JPL) dan PT Yasa Artha Trimanunggal (YAT). Lalu sampai kapan bansos distop sementara?
Pemerintah Stop Salurkan Bansos Jelang Pemilu 2024
Kondisi politik di Indonesia yang memasuki masa Pemilu 2024 dimana pencoblosan caleg dan capres berlangsung pada 14 Februari 2024 mendatang membuat pemerintah memutuskan untuk menunda sementara penyaluran bansos sejak 8 Februari 2024.
