Waspada Tawaran Kerja Paruh Waktu dengan Sistem Deposit! Satgas PASTI Setop Kegiatan Keuangan Ilegal Ini

- 18 April 2024, 20:30 WIB
ilustrasi. Waspada Tawaran Kerja Paruh Waktu dengan Sistem Deposit! Satgas PASTI Setop  Kegiatan Keuangan Ilegal Ini
ilustrasi. Waspada Tawaran Kerja Paruh Waktu dengan Sistem Deposit! Satgas PASTI Setop Kegiatan Keuangan Ilegal Ini /PEXELS/Lukas/

PORTAL PURWOKERTO - Pernahkah Anda mendapatkan tawaran kerja paruh waktu dengan syarat harus membayar deposit terlebih dahulu? Jika iya, maka segera tolak tawaran tersebut karena hal itu merupakan salah satu aktivitas keuangan ilegal.

Belum lama ini pada bulan Februari hingga Maret 2024, Satgas PASTI (yang sebelumnya Satgas Waspada Investasi,red) menemukan 537 pinjaman online ilegal pada website dan aplikasi, 48 konten penawaran pinja​man pribadi (pinpri) dan 17 entitas yang melakukan penawaran investasi/kegiatan ​keuangan ilegal yang berpotensi merugikan masyarakat dan melanggar ketentuan penyebaran data pribadi, dikutip dari siaran resmi Otoritas Jasa Keuangan.

Adapun dari 17 entitas yang melakukan penawaran investasi/kegiatan keuangan ilegal tersebut diantaranya,  satu entitas melakukan penipuan dengan modu​s penawaran kerja paruh waktu dengan sistem deposit. Sementara 13 entitas melakukan penawaran investasi tanpa izin, dua entitas melakukan kegiatan perdagangan aset kripto tanpa izin serta satu entitas melakukan kegiatan perdagangan dengan sistem multi-level marketing tanpa izin.

Berkaitan dengan sejumlah temuan tersebut, setelah melakukan koordinasi antaranggota, Satgas PASTI telah melakukan pemblokiran aplikasi dan informasi terkait serta berkoordinasi dengan aparat penegak hukum untuk menindaklanjutinya sesuai ketentuan yang berlaku.

Baca Juga: Tanpa Jaminan, Pinjaman Langsung Cair Rp500 Ribu Gak Pakai KTP Cari Dimana? Cek Pilihan Berikut

Sejak 2017 s.d. 31 Maret 2024, Satgas telah menghentikan 9.062 entitas keuangan ilegal yang terdiri dari 1.235 entitas investasi ilegal, 7.576 entitas pinjaman online ilegal/pinpri, dan 251 entitas gadai ilegal.

Satgas PASTI juga mengingatkan kembali agar masyarakat untuk selalu berhati-hati, waspada, dan tidak menggunakan pinjaman online ilegal maupun pinjaman pribadi karena berpotensi merugikan masyarakat, termasuk risiko penyalahgunaan data pribadi peminjam.

Pemblokiran Kontak Pelaku

Pada periode bulan Januari s.d. Februari 2024, Satgas PASTI telah melakukan pemblokiran terhadap 195 nomor kontak pihak penagih (debt collector) dari pinjaman online ilegal yang dilaporkan melakukan ancaman, intimidasi maupun tindakan lain yang bertentangan dengan ketentuan.

Pemblokiran tersebut akan terus dilakukan dengan berkoordinasi dengan Kementerian Komunikasi dan Informatika RI untuk menekan ekosistem pinjaman online ilegal yang masih meresahkan masyarakat. 

Waspada Terhadap Kejahatan Digital dengan Modus “Impersonation"

Pada awal 2024, Satgas PASTI menerima sejumlah laporan dari entitas yang memiliki izin (legal) terkait penipuan yang dilakukan oleh oknum dengan modus meniru atau meduplikasi nama situs maupun sosial media milik entitas berizin tersebut dengan tujuan menipu masyarakat (impersonation).

Satgas mencatat lebih dari 100 situs maupun sosial media yang dilaporkan dan kemudian ditindaklanjuti dengan pengajuan pemblokiran kepada Kementerian Komunikasi dan Informatika RI. Masyarakat juga diminta untuk mewaspadai penawaran investasi ilegal melalui modus impersonation di kanal media sosial Telegram.

Pemberantasan terhadap aktivitas keuangan ilegal sangat membutuhkan dukungan dan peran serta dari masyarakat, antara lain berupa sikap kehati-hatian dan kewaspadaan dalam menerima tawaran dari pihak yang tidak bertanggung-jawab.

Pastikan selalu memperhatikan dua aspek penting yaitu Legal dan Logis (2L). Legal artinya memastikan bahwa produk atau layanan yang ditawarkan tersebut sudah memiliki izin usaha yang tepat dari otoritas/lembaga yang mengawasi. Logis artinya selalu memperhatikan hasil atau keuntungan yang ditawarkan, apakah logis atau tidak.

Masyarakat yang menemukan informasi atau tawaran investasi dan pinjaman online yang mencurigakan atau diduga ilegal atau memberikan iming-iming imbal hasil/bunga yang tinggi (tidak logis) untuk melaporkannya kepada Kontak OJK dengan nomor telepon 157, WA (081157157157), email: [email protected] atau email: [email protected].***

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: ojk.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah