7 Camilan dan Buah Khas yang Dinikmati Bersama Keluarga saat Imlek di Keluarga Tionghoa

23 Januari 2021, 20:51 WIB
ILUSTRASI permen.* /Pixabay/

PORTAL PURWOKERTO - Tahun Baru Imlek 2021 akan dirayakan pada 12 Februari mendatang. Selama Imlek, setiap keluarga akan menyiapkan berbagai makanan baik untuk keluarga maupun pengunjung.

Berbagai makanan ringan dan manis serta buah-buahan dihidangkan pada Tahun Baru Imlek, sebagai simbol keberuntungan dan harapan baik untuk tahun baru.

Ada beberapa makanan yang bisa anda temukan di rumah-rumah keluarga Tionghoa saat Tahun Baru Imlek. Seperti dikutip Portal Purwokerto dari China Highlights, makanan tersebut diantaranya:

Baca Juga: 5 Menu Makanan Wajib saat Perayaan Tahun Baru Imlek 2021, Tambah Kehangatan Keluarga dan Keberuntungan

1. Kurma Merah - Kekayaan dan Kemakmuran

Kurma merah selalu disantap pada acara-acara yang meriah, termasuk festival, upacara pernikahan, pesta syukuran rumah, dan bayi yang baru lahir pada bulan pertama kehidupannya.

Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kurma merah disajikan sebagai buah kering. Anda bisa memakannya dengan jari atau memotongnya menjadi irisan untuk membuat teh.

Kurma merah memiliki arti kekayaan dan kemakmuran.

Baca Juga: Tembok Rapuh Timpa Warga Purbalingga yang Sedang Bekerja Pindahkan Pasir

2. Kacang - Vitalitas dan Umur Panjang

Ilustrasi kacang tanah. Pixabay/nennieinszweidrei

Kacang, juga disebut "kacang umur panjang", melambangkan vitalitas, umur panjang, kekayaan, dan kehormatan. Sebagai camilan Tahun Baru Imlek, kacang selalu disajikan tanpa kulit.

Ada banyak cara untuk memasak kacang tanah, seperti merebusnya dengan air atau air garam dan menumisnya. Kacang adalah makanan bergizi dan bisa dimakan mentah. Orang China percaya bahwa memakannya mentah lebih baik.

 

3. Kelengkeng Kering - Reuni

Ilustrasi Kelengkeng. Pixabay/Bigtreegroup

Bentuk kelengkeng yang bulat, melambangkan reuni di Tiongkok. Jadi ini adalah camilan Tahun Baru China teratas karena maknanya yang tersirat.

Pengobatan tradisional Tiongkok mengatakan bahwa makan lengkeng kering dapat menyehatkan vitalitas seseorang. Biasanya lengkeng kering disajikan tanpa kulit.

Anda bisa memakan dagingnya secara langsung atau membuat teh dengannya.

Baca Juga: 1.754 KPM di Nusawungu Terima BST Rp300 Ribu dari Kemensos\

4. Biji Bunga Matahari - Memiliki Banyak Putra dan Cucu

Kuaci Biji Matahari Pixabay/nonnatthapat

Makan biji bunga matahari adalah cara yang bagus untuk mengisi waktu luang bagi orang Tionghoa, dan biji bunga matahari adalah camilan yang diperlukan untuk Tahun Baru Imlek.

Terutama biji bunga matahari yang belum dikupas bisa dimakan mentah dan digoreng.

Makan biji bunga matahari, ngobrol, dan nonton televisi adalah hal yang lumrah untuk acara kumpul tahun baru. Selain biji bunga matahari, biji semangka dan biji labu juga dimakan sebagai cemilan biji.

Biji bunga matahari melambangkan memiliki banyak anak laki-laki dan cucu dalam budaya tradisional Cina.

Baca Juga: Sehari Kuburkan 5 Jenazah, Tim Pemakaman Covid-19 BPBD Purbalingga: Kami Harus Kuat Mental

5. Permen - Kehidupan yang manis

Ilustrasi permen. *Pexels

Permen melambangkan kehidupan yang manis. Makanan ringan ini sangat diperlukan untuk Tahun Baru Imlek.

Makan yang manis melambangkan kejadian manis atau awal yang manis di tahun mendatang. Kecuali berbagai jenis manisan lepas, beberapa manisan dikemas dalam kotak emas berbentuk angka keberuntungan, seperti yuanbao (ingot emas berbentuk sepatu yang digunakan sebagai jenis mata uang di Tiongkok kuno, yang melambangkan kekayaan), rejeki kucing, dan Dewa Kekayaan.

Ini adalah pilihan yang bagus saat mempertimbangkan hadiah Tahun Baru Cina.

Baca Juga: Bupati Husein: PPKM Banyumas Tidak Diperpanjang, Ini Alasannya

6. Kue Tahun Baru Kukus - Kemakmuran dan Promosi

Makan kue yang manis atau gurih dan kenyal melambangkan kemakmuran dan promosi dari tahun ke tahun.

Sebagai jajanan Tahun Baru Imlek terbaik, kue Tahun Baru kukus juga merupakan hadiah yang bagus, terutama untuk keluarga dengan anggota yang akan masuk sekolah yang lebih tinggi atau mendapatkan promosi.

Kue akan menjadi basi dan keras setelah beberapa hari, tapi jangan khawatir, iris saja selebar ibu jari dan kukus hingga lembut. Anda juga bisa menggoreng kedua sisinya hingga berwarna cokelat dan renyah. Yang terakhir ini sangat dianjurkan.

Baca Juga: 3.660 Kasus Positif Covid-19 di Purbalingga, BPBD: 52 Pemakaman Protokol Kesehatan dalam 19 Hari

7. Pangsit Beras Ketan - Hasil Panen Biji-Bijian

Di banyak tempat, pangsit beras ketan (zongzi) juga menjadi camilan top Imlek. Pangsit ketan dibuat dari ketan dan bahan lainnya seperti kacang-kacangan, kacang tanah, chestnut cina, dan daging babi yang dibungkus dengan daun bambu.

Makan pangsit beras ketan melambangkan panen biji-bijian yang luar biasa di tahun yang akan datang. Jika pangsit ketan sudah dingin dan keras, Anda bisa mengukusnya hingga lembut, atau mengupas kulitnya dan menggorengnya hingga berwarna cokelat dan renyah di kedua sisinya.***

Editor: Yumi Karasuma

Sumber: www.chinahighlights.com

Tags

Terkini

Terpopuler