Shalat Idul Adha Wajib atau TIdak, Yuk Cek Tata Cara Sholat Idul Adha yang Sesuai Sunnah

29 Juni 2023, 02:33 WIB
Shalat Idul Adha Wajib atau TIdak, Yuk Cek Tata Cara Sholat Idul Adha yang Sesuai Sunnah /Unsplash/ Hars Bhushan Sahu

PORTAL PURWOKERTO - Shalat Idul Adha wajib atau tidak, umat Islam di Indonesia mulai melaksanakan shalat Idul Adha 1444 H pada Kamis, 29 Juni 2023. Shalat Idul Adha dilaksanakan di berbagai masjid dan mushola, serta tanah lapang di seluruh Indonesia. Sebenarnya shalat ini juga dilakukan oleh seluruh Muslim di dunia yang telah memenuhi syarat wajib shalat.

 

Shalat Idul Adha dilaksanakan satu tahun sekali dalam perputaran kalender hijriyah(bulan). Shalat ini dilaksanakan tepat pada tanggal 10 Dzulhijjah. Di tanggal ini pula telah berlangsung dan sedang dilaksanakan puncak ibadah haji di kota Makkah, Arab Saudi yaitu bermalam di Arafah, Mina dan Muzdalifah (melempar jumrah, dll).

Shalat Idul Adha wajib atau ditak, ada perbedaan waktu antara pelaksanaan shalat Idul Adha di Arab Saudi dengan di Indonesia. Biasanya shalat Idul Adha berlangung lebih dulu di Arab Saudi, baru Indonesia mengikuti. Hal ini berkaitan dengan penampakan bulan baru yang terlebih dulu terlihat di Arab Saudi daripada di Indonesia.

Baca Juga: Resep Steak Daging Sapi Teflon, Cara Murah Tapi High Class Memanfaatkan Daging Kurban Idul Adha

Shalat Idul Adha wajib atau tidak, hukum melaksanakan shalat Idul Adha bagi sebagian besar ulama adalah sunnah muakkad. Yaitu sunnah yang sangat dianjurkan dan mendekati wajib. Bagi mahzab Maliki, shalat Idul Adha memiliki hukum wajib, kecuali bagi mereka yang sedang melaksanakan ibadah haji.

DI Indonesia, mayoritas ulama menyatakan bahwa hukum melaksanakan shalat Idul Adha adalah sunnah muakkad. Hal ini termasuk juga dilaksanakan oleh para perempuan. Diperbolehkan untuk shalat Idul Adha di masjid atau tanah lapang, menjadi makmum.

Bahkan dalam suatu riwayat juga disebutkan bahwa anak-anak dan perempuan haid juga diminta untuk keluar rumah. Meskipun tidak melaksanakan shalat Idul Adha. Mereka boleh berada dalam satu kawasan yang berdekatan dengan jemaah shalat Idul Adha.

Baca Juga: Apakah Sebelum Shalat Idul Adha Harus Sholat Subuh, Simak Amalan Sunnah Sholat Idul Adha

Pasalnya, hari raya Idul Adha merupakan hari raya kegembiraan. Di saat inilah umat Islam diajurkan untuk bersenang-senang dan menikmati hewan kurban. Bukan hanya khusus untuk umat Islam, namun juga umat agama lain yang tinggal berdekatan dengan pembagian hewan kurban, bisa mendapatkan bagian dari hewan kurban.

Tata Cara Shalat Idul Adha

Sholat Idul Adha terdiri dari dua rakaat. Dimulai dari takbiratul ihram, tujuh kali takbir di rakaat pertama, dan lima kali takbir di rakaat kedua. 

1. Niat (dibaca di dalam hati)

2. Takbiratul Ihram

3. Takbir sebanyak 7 kali. Di sela-sela takbir biasanya membaca bacaan untuk memuji Allah SWT. Salah satu contohnya adalah:

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. Allahummaghfirlii war hamnii (Maha suci Allah, segala pujian bagi-Nya, tidak ada sesembahan yang benar untuk disembah selain Allah. Ya Allah, ampunilah aku dan rahmatilah aku).

4. Membaca Al fatihah dan surah Al Qaf atau surah Al A'laa(bila bertepatan dengan hari Jumat), pada rakaat pertama

5. Ruku, sujud, dan duduk diantara dua sujud, serta sujud kembali seperti sholat wajib.

Baca Juga: Tata Cara Khutbah Idul Adha 2023 Lengkap dengan Rukun yang Wajib Dilaksanakan

6. Bertakbir ketika bangkit untuk mengerjakan rakaat kedua

7. Bertakbir sebanyak lima kali. Di sela-sela takbir biasanya membaca bacaan untuk memuji Allah SWT. Salah satu contohnya adalah:

Subhanallah wal hamdulillah wa laa ilaha illallah wallahu akbar. 

8. Membaca Al fatihah dan surah Al Qomar atau surah Al Ghosiyah(bila bertepatan dengan hari Jumat) pada rakaat kedua.

9. Rukuk, sujud, duduk diantarta dua sujud, sujud

10. salam

Usai shalat Idul Adha, boleh kembali duduk dan mendengarkan khutbah. atau juga bisa tidak mendengarkan khutbah. Di saat Idul Adha biasanya tema khutbah berkaitan dengan pengorbanan Nabi Ismail dan Nabi Ibrahim saat peristiwa penyembelihan Nabi Ismail. Hal ini menginspirasi adanya hari raya Idul Kurban.

Demikian kaifiat sholat Idul Adha, tuntunan sholat Idul Adha sesuai sunnah. Jangan lupa sholat Idul Adha mulai lebih cepat dari sholat Idul Fitri. Sehingga sebaiknya pukul 06.00 waktu setempat, umat Islam sudah hadir di lokasi sholat Idul Adha.***

 

Editor: Lasti Martina

Tags

Terkini

Terpopuler