Kenapa Tidak Boleh Potong Kuku Sebelum Idul Adha 2022? Ternyata Gegara Hal Ini, UAS: Faedahnya Baik

- 30 Juni 2022, 08:03 WIB
Ilustrasi kambing sebagai hewan qurban.  Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha 2022?
Ilustrasi kambing sebagai hewan qurban. Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha 2022? /Pexels/LARAINE DAVIS

PORTAL PURWOKERTO - Kenapa tidak boleh potong kuku sebelum Idul Adha? Ternyata ada alasan baik dibalik larangan tersebut.

Idul Adha merupakan hari raya kurban bagi umat muslim. Dalam hari raya ini semua muslim dari seluruh dunia akan memotong kurban.

Namun ternyata ada larangan khusus terkait orang yang akan melakukan ibadah kurban ini.

Baca Juga: Kapan Idul Adha 1443 H? Ini Jadwal Sidang Isbat Lebaran Haji 2022

Salah satunya adalah tidak boleh memotong kuku sebelum hari raya tiba.

Dikutip dari Kilascimahi.com dalam artikel berjudul 
Jangan Potong Kuku dan Rambut Di Awal Dzulhijjah Sebelum Idul Adha 2022, Ini Kata Ustadz Abdul Somad, larangan potong kuku dan rambut ini adalah anjuran dari Rasulullah SAW.

Ustadz Abdul Somad menjelaskan mengenai larangan memotong kuku dan rambut yang ada di sekujur tubuh saat memasuki bulan Dzulhijjah dan menjelang Hari Raya Idul Adha 2022.

Larangan ini masuk kategori amalan sunnah di bulan Dzulhijjah bagi yang berkurban, dan hanya dilakukan dalam beberapa waktu tertentu saja.

Baca Juga: Niat Puasa Qadha di Bulan Idul Adha Arab, Latin dan Terjemahannya Lengkap, Bolehkah Ganti Puasa di Bulan Ini?

Sejak kapan dan sampai kapan larangan itu dilaksanakan?

Lalu pahala apa yang diperoleh jika mengerjakan amalan sunnah ini bagi yang menjalankan ibadah kurban.

Untuk diketahui, larangan mencukur rambut dan memotong kuku bagi orang yang berkurban ini disampaikan langsung oleh Rasulullah SAW.

“Siapa saja yang ingin berqurban dan apabila telah memasuki awal Dzulhijah (1 Dzulhijah), maka janganlah ia memotong rambut dan kukunya sampai ia berqurban.” (HR. Muslim no. 1977)

Dikutip dari kanal YouTube Islam Indonesia pada 27 November 2017, Ustadz Abdul Somad mengatakan bahwa hukum larangan memotong kuku dan rambut tersebut adalah sunnah.

"Hukumnya itu sunnah. Bukan rukun, bukan syarat bukan wajib," kata Ustadz Abdul Somad.

Baca Juga: Syarat Kambing Kurban untuk Idul Adha yang Perlu Umat Muslim Ketahui, Catat Hal Ini

Ketentuan pelaksanaan amalan sunnah ini, hanya berlaku bagi seseorang yang sudah berkeinginan atau berniat kurban, dan telah memiliki uangnya untuk membeli hewan kurban.

Jadi, untuk keluarga orang yang akan melaksanakan kurban, larangan ini tidak berlaku.

Meski demikian, Ustadz Abdul Somad mengatakan, bagi orang yang punya niat berkurban namun tak melaksanakan larangan tersebut, maka kurbannya tetap sah.

"Tapi bagi orang kurban ada yang potong kuku, kurbannya tetap sah. Karena hukumnya sunnah bukan wajib," tambahnya.

Baca Juga: Gratis! 25 Link Twibbon Idul Adha 2022, Rayakan Hari Raya Kurban 1443 H Langsung Bisa Pasang di WhatsApp

Akan tetapi, Ustadz Abdul Somad menyarankan untuk mengikuti larangan tersebut karena memberikan faedah yang baik.

"Ini terapi dari Nabi Saw. Laksanakan, baik,"pungkas dia.

Demikian penjelasan Ustadz Abdul Somad mengenai larangan potong kuku dan rambut di awal Dzulhijjah sebelum Idul Adha 2022.(Kilas Cimahi/Riffa Anggadhitya)

Editor: Dyah Sugesti Weningtyas

Sumber: Kilas Cimahi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x