Artinya: “Bersujud wajhku kepada dzat yang telah menciptakannya, telah membentuknya, telah membukakan pendengaran dan penglihatannya dengan daya dan kekuatan-Nya”.
Tak hanya itu, Juga disunnahkan membaca doa:
اللَّهُمَّ اكْتُبْ لِي بِهَا عِنْدَكَ أَجْرًا، وَاجْعَلْهَا لِي عِنْدَكَ ذُخْرًا، وَضَعْ عَنِّي بِهَا وِزْرًا، وَاقْبَلْهَا مِنِّي، كَمَا قَبِلْتَهَا مِنْ عَبْدِكَ دَاوُدَ عَلَيْهِ السَّلَامُ
Allahummaktub liy biha ‘indaka ajraa, waj’alha liy ‘indaka dzukhran, wa dhao’ ‘anniy biha wizro, waqbalha minniy kama qabiltaha min ‘abdika dawuda ‘alaihissalam”
Artinya: “Ya Allah, tetapkanlah pahala untukku di sisi-Mu dengan sujud ini, jadikanlah sujud ini sebagai tabunganku di sisi-Mu, lepaskanlah dosa-dosaku melalui sujud ini, terimalah sujud ini dariku sebagaimana Engkau menerimanya dari hamba-Mu Nabi Daud.”
Baca Juga: Doa Rebo Wekasan, Arab Latin Beserta Artinya, Doa Ini Dibaca Setelah Sholat Tolak Bala Rebo Wekasan
Tata Cara dan Jenis Sujud Tilawah
Di luar salat, ketika seorang muslim membaca atau mendengar ayat sajdah dan dirinya hendak melakukan sujud tilawah, maka ia harus memastikan dirinya tidak bernajis dan tidak berhadats, dengan cara berwudhu. Berikut adalah tata cara sujud tilawah:
1. Berniat akan sujud Tilawah.
2. Dilanjutkan membaca takbir.