Network
PORTALPURWOKERTO - Apakah boleh minum setelah adzan subuh? Simak artikel ini sampai selesai untuk mendapatkan jawaban lengkapnya. Pahami dengan baik terkait batas waktu sahur agar puasa Anda tetap sah. Wallahu 'alam bishowab.
Dikutip dari kanal youtube Audio Dakwah, Ustadz Adi Hidayat mengatakan ada hadist yang menyebut Rasulullah berkata tidak tercegah sahur kalian jika mendengar adzan Bilal. "Ini yang dimaksudkan terjemahan tekstual. Awas hati-hati, kenapa nabi menyebut adzan Bilal? Jangan cuma baca judulnya, baca sampai selesai," kata dia.
Ustadz Adi Hidayat menegaskan jika Bilal biasa adzan, namun bukan saat fajar. "Kalau mau makan minum, silakan saat lail, saat malam. Tapi ketika fajar datang, sudah selesai waktu makan dan minum," ujar dia.
Tandanya subuh adalah adzan, adapun adzan subuh merupakan tanda jika fajar sudah tiba. "Nah pada waktu itu, jauh sebelum kejadian ini ada sahabat nabi yang dikenal dengan Abdullah bin Umi Maktum, jaraknya jauh dari masjid tapi ingin iktikaf di masjid namun memiliki kekurangan mata yang tidak bisa melihat," ujar dia.
Nabi Muhammad SAW kemudian menjawab jika mendengar adzan, usahakan tetap ke masjid. Hal ini membuat Abdullah bin Umi Maktum tetap bersemangat. Ketika masih dini hari, ia pun meraba dan berjalan ke masjid.
Sejak peristiwa itu, Abdullah bin Maktum mengumandangkan adzan ketika mendekat ke fajar. Bilal juga mengumandangkan adzan.
Baca Juga: Tata Cara Sholat Tahajud 4 Rakaat, Satu Salam dan Satu Kali Tasyahud Berikut Langkahnya
"Adzan yang dikumandangkan Bilal adalah waktu isyarat sudah mendekati waktu subuh. Jadi waktunya masih malam hari. Kenapa ada adzan ini, karena untuk memberikan jarak kepada orang yang akan berpuasa supaya tidak 'kaget' saat memasuki waktu subuh. Nanti saat subuh adzan lagi," ujar dia.
Dengan demikian dapat disimpulkan jika minum setelah adzan Subuh tidak diperbolehkan dan membuat puasa tidak sah.***
